redaksiutama.com – Saham-saham Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Senin waktu setempat (12/12/2022), berbalik melemah dari kenaikan akhir pekan lalu, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris merosot 0,41 persen atau 27,09 poin menjadi menetap di 6.650.55 poin.
Indeks CAC 40 bangkit 0,46 persen atau 30,33 poin menjadi 6.677,64 poin pada Jumat (9/12/2022), setelah jatuh 0,20 persen atau 13,28 poin menjadi 6.647,31 poin pada Kamis (8/12/2022), dan tergerus 0,41 persen atau 27,20 poin menjadi 6.660,59 poin pada Rabu (7/12/2022).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 10 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 29 saham menderita kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.
Unibail-Rodamco-Westfield SE, sebuah perusahaan real estat komersial Prancis menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 3,22 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan pengelolaan air, pengelolaan limbah dan layanan energi transnasional Prancis Veolia Environnement SA yang tergelincir 1,94 persen; serta perusahaan mengoperasikan supermarket, hypermarket, cash and carry stores, dan situs web e-commerce Carrefour SA kehilangan 1,91 persen.
Sementara itu, Dassault Systemes SA, sebuah perusahaan teknologi yang menyediakan layanan aplikasi perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung proses inovasi perusahaan klien terangkat 1,81 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan perancang dan pembangun sistem listrik kedirgantaraan dan pertahanan Prancis Thales SA yang terdongkrak 1,25 persen; serta perusahaan industri kacamata yang menawarkan kacamata matahari, lensa, dan produk perawatan mata lainnya EssilorLuxottica SA menguat1,06 persen.
