Saham Jerman setop kenaikan, Indeks DAX 40 tergelincir 0,09 persen

redaksiutama.com – Saham-saham Jerman berakhir sedikit lebih rendah pada perdagangan Kamis waktu setempat (8/9/2022), menghentikan reli dua hari berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt tergelincir 0,09 persen atau 11,65 poin menjadi menetap di 12.904,32 poin.

Indeks DAX 40 terangkat 0,35 persen atau 44,53 poin menjadi 12.915,97 poin pada Rabu (7/9/2022), setelah menguat 0,87 persen atau 110,66 poin menjadi 12.871,44 poin pada Selasa (6/9/2022), dan anjlok 2,22 persen atau 289,49 poin menjadi 12.760,78 poin pada Senin (5/9/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen Indeks DAX 40, sebanyak 19 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 21 saham lainnya mengalami kerugian.

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen Indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi Indeks DAX 40.

Fresenius Medical Care AG & Co. KGaA, perusahaan yang menawarkan layanan dialisis ginjal dan memproduksi serta mendistribusikan peralatan dan produk yang digunakan dalam perawatan pasien dialisis mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 4,68 persen.

Disusul oleh saham perusahaan properti dan pengembang real estat komersial Jerman Vonovia SE yang merosot 3,09 persen, serta perusahaan manufaktur ban, suku cadang otomotif, dan produk industri multinasional Jerman Continental AG kehilangan 2,48 persen.

Di sisi lain, Deutsche Bank AG, sebuah perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Jerman melonjak 5,55 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham grup perusahaan reasuransi dan jasa keuangan Jerman terbesar ketiga di dunia Hannover Re yang terangkat 2,06 persen, serta perusahaan jasa keuangan yang menawarkan jasa reasuransi, asuransi, dan manajemen aset Muenchener Rueckversicherungs-Gesellschaft AG (MunichRe) menguat 1,99 persen.

error: Content is protected !!