redaksiutama.com – Saham-saham Jerman berakhir lebih rendah pada perdagangan Senin waktu setempat (12/12/2022), menghentikan kenaikan dua hari berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt tergerus 0,45 persen atau 64,09 poin menjadi menetap di 14.306,63 poin.
Indeks DAX 40 bertambah 0,74 persen atau 106,16 poin menjadi 14.370,72 poin pada Jumat (9/12/2022), setelah menguat 0,02 persen atau 3,37 poin menjadi 14.264,56 poin pada Kamis (8/12/2022), dan jatuh 0,57 persen atau 82,00 poin menjadi 14.261,19 poin pada Rabu (7/12/2022).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 11 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 29 saham lainnya mengalami kerugian.
Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.
Fresenius SE & Co KGaA . sebuah grup perawatan kesehatan global dengan produk dan layanan untuk dialisis mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya merosot 2,44 persen.
Disusul oleh saham perusahaan Jerman yang menawarkan penyelenggaraan pasar untuk perdagangan saham dan sekuritas lainnya. Deutsche Borse AG jatuh 2,15 persen; serta perusahaan properti dan pengembang real estat Jerman Vonovia SE kehiangan 2,14 persen.
Di sisi lain, perusahaan yang menyediakan penjualan aksesoris fesyen untuk pria dan wanita secara daring Zalando SE melonjak 5,09 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham perusahaan yang memproduksi dan memasarkan peralatan dan komponen elektronik presisi Jerman Sartorius AG terangkat 2,65 persen; serta perusahaan yang mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan produk perawatan pribadi dan medis sekali pakai Beiersdorf AG menguat 1,42 persen.
