Perusahaan peer to peer (P2P) lending, Restock.id pada 2022 ini menggiatkan pembiayaan inventory financing untuk UMKM (borrowers) dan menjalin sejumlah kolaborasi dijalankan dengan institusi lender dan bank, diantaranya kerjasama dengan Bank Sahabat Sampoerna yang disepakati pada 20 Juli 2022. Kemitraan bisnis antara kedua perusahaan ini ini menghasilkan kesepakatan penggelontoran dana sejumlah Rp 50 miliar ke Restock untuk disalurkan ke UMKM.
M. Tiar Karbala, CEO Restock, mengatakan semangat Restock untuk mengembangkan UMKM ke level internasional. “Terutama di segmen industri kreatif dan fashion e–commerce, semakin diperkuat dengan adanya sinergi dengan Bank Sahabat Sampoerna. Bank Sahabat Sampoerna pun adalah salah satu bank paling aktif di market yang bekerja sama dengan beberapa fintechs,” ujar Tiar dalam keterangan tertulis seperti dilansir SWAonline di Jakarta, Jumat (29/7/2022).
Kolaborasi Restock dan Bank Sahabat Sampoerna, selain bertujuan untuk memajukan sektor pembiayaan segmen UMKM dengan penyaluran pembiayaan fasilitas kredit, juga bertujuan untuk mendukung berkembangnya ekosistem pembiayaan UMKM dengan sistem supply chain financing. “Restock siap membiayai ekosistem yang sudah established. Dukungan diberikan dari hulu ke hilir, dari mulai produksi hingga distribusi, baik online maupun offline di seluruh Indonesia,” lanjut Tiar.
Mike Bani Riza, Division Head FI Bank Sahabat Sampoerna, mengatakan sinergi antara bank dengan fintech lending ini dapat memberikan dampak positif bagi penyaluran kredit yang tepat kepada UMKM Indonesia. Selama hampir 4 tahun sejak berdiri, Restock telah sukses menghasilkan solusi bagi UMKM yang mengalami kesulitan dalam meningkatkan usahanya, mulai dari untuk pembiayaan produksi barang dengan collateral stock atau inventori (inventory financing; aset produk atau inventori usaha dijadikan sebagai jaminan untuk mendapatkan pembiayaan dari pemberi dana), hingga membantu pergudangan/warehousing beserta dengan sistem fulfillment-nya.
Di Indonesia, Restock adalah P2P lending pertama yang memudahkan pembiayaan UKM dengan menggunakan aset dan inventori usaha untuk djadikan jaminan pembiayaan. Selain perusahaan fashion retail, brand lokal yang juga menjalani kerjasama dengan Restock adalah perusahaan dari bidang healthcare (masker, hand sanitizer) yang diproduksi secara massal, dan juga bekerja sama dengan beberapa perusahaan consumer goods (barang kebutuhan sehari-hari).
Pada kuartal kedua tahun ini, Restock.id berhasil dan sukses menyalurkan pendanaan kepada UMKM dengan jumlah Rp 1,2 triliun dengan Tingkat Keberhasilan Bayar (TKB90) sebesar 100%.
Artikel ini bersumber dari swa.co.id.