Program Sepeda Sewa yang Dibesut Anies Baswedan Tinggal Kenangan

redaksiutama.com – Masih ingatkah kalian dengan sepeda sewaan ‘Gowes’? Kini, sepeda sewaan tersebut sudah jarang terlihat lagi.

Dari pantauan, di sekitar Stasiun MRT Dukuh Atas hanya tersisa satu sepeda sewaan saja. Kondisinya agak sedikit lusuh lantaran catnya sudah terkelupas.

Lain lagi di sekitaran Bundaran Hotel Indonesia (HI), di sana hanya ada titik tambat sepeda sewa saja, namun tidak ada sepedanya. Titik tambat ini berada di dua titik, yaitu di depan Plaza Indonesia dan di seberang Halte TransJakarta Bundaran HI.

Terkait ketidaktersediaan sepeda sewa ini, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan GOWES selaku operator Sepeda Sewa untuk menarik sebanyak 218 sepeda sewa pada 33 titik tambat. Syafrin berkata bahwa pandemi Covid-19 merupakan salah satu alasan terbengkalainya uji coba sepeda sewa.

“Pandemi Covid-19 yang melanda kita sejak medio 2020 juga berdampak bagi Gowes sebagai operator sepeda sewa untuk melanjutkan uji coba. Saat ini GOWES tidak mampu lagi melanjutkan operasional sepeda sewa dan butuh investor untuk melakukan perawatan sepeda sewa cukup tinggi dan untuk upgrade aplikasinya dari 2G menjadi 4G,” ujar Syafrin ketika dihubungi, Kamis (1/12/2022).

Sebagai tindak lanjut Peraturan Gubernur Nomor 36 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan sepeda tertintegrasi angkutan umum massal, Dishub sebagai regulator mencoba mengembangkan dan menciptakan lingkungan ramah usaha dan daya saing bagi calon penyedia layanan sepeda sewa multioperator.

“Terkait hal ini kami telah melakukan sosialisasi kepada stakeholder termasuk calon operator yang memiliki potensi dalam penyelenggaraan sepeda sewa,” kata Syafrin.

“Pada tanggal 22 November 2022, Dishub bersama dengan ITDP dan Jakarta Investment Center DPMPTSP telah menyelenggarakan Bike Sharing Summit sebagai bentuk percepatan penyelenggaraan sepeda sewa,” tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, layanan sewa sepeda digital ‘Gowes’ menggunakan QR code besutan Pemprov DKI Jakarta era Anies Baswedan saat ini tidak banyak peminatnya. Kini kondisinya rusak dan terbengkalai.

error: Content is protected !!