Merdeka.com – Sidang Komisi Kode Etik Profesi (KKEP) resmi melakukan Pemecatan Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap Irjen Ferdy Sambo atas kasus pembunuhan Brigadir J. Putusan tersebut diteken oleh Ketua Hakim Sidang Etik Komjen Ahmad Dofiri beserta para anggota.
Barisan para jenderal itu sepakat, satu suara meneken putusan PTDH Irjen Ferdy Sambo atas pembunuhan berencana Brigadir J.
“Putusan sudah disepakati oleh ketua hakim dan anggota,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedy Prasetyo saat jumpa pers di Mabes Polri, Jumat (26/8) dini hari.
Berikut barisan para jenderal yang satu suara PTDH Ferdy Sambo:
Ketua Hakim Kabaintelkam Komjen Ahmad Dofiri:
Komjen Ahmad Dofiri kini menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Keamanan (Kabaintelkam) Polri Komjen. Ahmad Dofiri adalah peraih Adhi Makayasa Akademi Kepolisian Semarang tahun 1989. Bisa dikatakan bahwa karirnya di Korps Bhayangkara cukup cemerlang. Bisa dikatakan karirnya di Korps Bhayangkara cukup cemerlang.
Ahmad Dofiri telah menduduki sejumlah posisi strategis selama masa jabatannya sebagai perwira menengah. Ia pernah ditugaskan sebagai Kapolres Bandung dan Kapolrestabes Yogyakarta. Karier Ahmad Dofiri melejit saat ia dipercaya menduduki posisi Wakapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kemudian, Ahmad Dofiri dimutasi menjadi Kapolda Banten selang beberapa tahun berlalu. Tak lama kemudian, Ahmad Dofiri lalu dirotasi menjadi Karosunluhkum Divkum Polri.
Pada 2016, Ahmad Dofiri dipercaya menduduki posisi Kapolda DIY. Selama masa jabatannya, Dofiri menangani banyak kasus penting. Salah satunya adalah kasus penyebaran hoax yang mengatasnamakan Gubernur DIY, Sri Sultan HB X.
Pada 2018, Ahmad Dofiri juga menangani kasus penyerangan Gereja Katolik Santa Lidwina Bedog, Kecamatan Gamping, Sleman. Dofiri mengatakan pelaku yang melakukan penyerangan terlibat dengan jaringan teroris.
Ia kemudian naik pangkat menjadi Inspektur Jenderal (Irjen) atau jenderal bintang dua pada 2018. Saat itu, Polda DIY statusnya dinaikkan menjadi tipe A.
Ahmad Dofiri ditarik kembali ke Mabes Polri setelah beberapa tahun menjabat sebagai Kapolda DIY. Ia diberi tugas sebagai Asisten Logistik (Aslog) Kapolri. Lalu, Ahmad Dofiri dimutasi kembali ke Tanah Priangan setelah hampir setahun menjabat sebagai Aslog Kapolri.
Pada 2020, Ahmad Dofiri dipercaya menduduki posisi Kapolda Jabar. Saat ini Ahmad Dofiri menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Keamanan (Kabaintelkam) Polri.
Wakil Ketua Sidang Etik Kepala Stik Irjen Yazid Fanani
Irjen Yazid Fanani kini menjabat sebagai Kepala STIK Lemdikpol sejak 1 Mei 2020. Yazid dikenal sebagai perwira tinggi Polri yang ramah dan memiliki sejumlah prestasi.
Irjen Yazid Fanani lulus dari Akademi Kepolisian Semarang tahun 1989, ia pernah menduduki posisi Danton Taruna Akpol. Yazid Fanani memiliki pengalaman strategis yang pernah ia duduki, terutama di bidang reserse.
Posisi yang pernah ia duduki adalah Koorspripim Polri 2012, Karorenmin Bareskrim Polri 2013, Dirtipidter Bareskrim Polri 2014, Staff ahli bidang hukum dan HAM BIN 2017, Kapolda Jambi hingga menjadi Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) 2018.
Irjen Yazid Fanani sempat menduduki jabatan sebagai Kapolda Kalsel selama kurang lebih 1 tahun 8 bulan, kemudian ia dipercaya menduduki posisi Kepala STIK Lemdikpol. Bisa dikatakan bahwa karirnya di Korps Bhayangkara cukup cemerlang.
Wakil Ketua sidang etik Kasespim Lemdiklat Polri Irjen Herry Rudolf Nahak
Irjen Herry Rudolf Nahak kini menjabat sebagai Kasespim Lemdiklat Polri sejak 17 Desember 2021. Herry yang merupakan lulusan terbaik Akpol 1990 ini berpengalaman dalam bidang resese.
Dalam kariernya di kepolisian, ia sempat menduduki sejumlah posisi penting, yaitu Danton Sabhara Dit Samapta Polda Metro Jaya 1991, Kanit Jatanras Sat Serse Res Bekasi Polda Metro Jaya 1992, Danton Tar Akpol 1993, Kapuskodal Ops Polres Dili Polda Timor Timur 1997, Penugasan ke Bosnia 1998.
Pada 1999, ia dipercaya menduduki posisi Kanit III Sat Intelkrim Dit Intelpam Polda Metro Jaya 1999, kemudian di tahun yang sama ia dirotasi menjadi Dan Unit II Sat Idik Ranmor Dit Serseum Korserse Polri.
Pada 2000, ia percaya menduduki posisi Kanit Obat Keras Sat Serse Tik Dit Serse Polda Metro, kemudian di tahun yang sama ia percaya menduduki posisi Kapolsek Metro Kemayoran Polres Metro Jakpus Polda.
Lalu sejumlah posisi lainnya adalah Kasat Serse Polres Metro Jakbar Polda Metro Jaya 2001, Kanit I Sat II/Fismondep Dit Reskrimsus Metro Jaya dan Waka KPPP Tanjung Priok Polda Metro Jaya di tahun 2004, Pamen Polda Metro Jaya (Dlm Rangka Dik Sespim) 2005, Pamen Bareskrim Polri 2005, Penyidik Madya Unit V Dit V/Tipiter Bareskrim Polri, Kanit Olah TKP Subden Investigasi Densus 88/Antiteror dan Kanit Olah TKP Subden Investigasi Densus 88/Antiteror Bareskrim Polri di tahun 2008, Kasubden Investigasi Densus 88/Antiteror Bareskrim Polri 2009, Dirreskrimum Polda Metro Jaya 2010, Kaprodi S1 Jemenkatekpol Ditprog Sarjana STIK Lemdikpol 2011, Analis Kebijakan Madya Bidang STIK Lemdikpol (Dalam Rangka Dik Sespimti Dikreg 22 2013) 2013, Karoops Polda Sulteng 2014, Pamen Densus 88/Antiteror Polri (Penugasan PD BNPT) dan Pati Densus 88/Antiteror Polri (Penugasan PD BNPT) di tahun 2016, Dirtipidum Bareskrim Polri 2017, Kapolda Papua Barat 2019, Asisten Operasi Kapolri 2019, Kapolda Kalimantan Timur 2020, serta Kasespim Lemdiklat Polri 2021.
Anggota Sidang Etik Kadiv Propam Irjen Syahardiantono
Irjen Syahardiantono menggantikan posisi Irjen Ferdy sambo karena kasus dugaan kematian Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Irjen Syahardiantono lulus dari Akademi Kepolisian Semarang tahun 1971, satu angkatan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Dalam kariernya di kepolisian, ia sempat menduduki sejumlah posisi penting, yaitu Kapolres Pasuruan 2010, Wadirreskrimsis Polda Jawa Timur 2011, Kasubdit VI Dittipideksus Bareskrim Polri 2012, Dirreskrimsus Polda Kepulauan Riau 2014, Widyaiswara Muda Sespimmen Sespim Lemdikpol Polri 2016, Juru Bicara Polri 2018.
Pada 2019, ia kemudian dipercaya menduduki posisi Kepala Biro Pengelolaan Informasi dan Data (PID) Divisi Humas Polri dan Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim pada 2020.
Di tahun yang sama, ia dipercaya menduduki posisi Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal (Wakabareskrim). Kemudian, ia dipercaya untuk menggantikan posisi Irjen Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam Polri 2022.
Anggota Sidang Etik Wairwasum Irjen Eky Hari Festyanto
Ia merupakan seorang purnawirawan Polri yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Inspektorat Pengawasan Umum Polri. Eky Hari Festyanto lulus dari Akademi Kepolisian Semarang tahun 1988. Ia berpengalaman dalam bidang SDM.
Dalam karier kepolisiannya ia sempat menduduki sejumlah posisi penting, yaitu Kasubbagrengar Bagrensdm Rojianstra SSDM Polri, Kabag Khirdin Rodalpers SSDM Polri 2010, Karo SDM Polda Kepri 2011, Pamen SSDM Polr 2011, Kabagdiapers Rodalpers SSDM Polri, Karo SDM Polda Metro Jaya 2013, Kabagjiansis Rojianstra SSDM Polri 2015, Karowatpers SSDM Polri 2017, Karodalpers SSDM Polri 2019, Widyaiswara Utama Tk. I Sespim Lemdiklat Polri 2020, Wairwasum Polri 2021.
Anggota sidang etik Irjen Rudolf Alberth Rodja
Ia merupakan seorang perwira tinggi Polri menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama bidang Sabhara Baharkam Polri sejak 27 September 2019. Ia berpengalaman di bidang Brimob. IJP Rudolf Albert Rodja lulus dari Akademi Kepolisian Semarang tahun 1988.
Dalam kariernya di kepolisian, ia sempat menduduki sejumlah posisi penting, yaitu Kasat Brimob Polda Bali 2003, Kapolres Tabanan 2006, Kapolres Buleleng 2008, Wadir Samapta Polda Lampung 2009, Widyaiswara Muda Sespim Polri 2010, Karoops Polda Papua 2010, Pamen Polda Papua (Dalam rangka Dik Sespimti 2011) 2011, Analis Kebijakan Madya bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri 2012, Wakapolda Sulawesi Tengah 2013, Wakapolda Papua 2014, Karoprovos Divpropam Polri 2016, Kapolda Papua Barat 2017, Kapolda Papua 2019, Analis Kebijakan Utama bidang Sabhara Baharkam Polri 2019.
Reporter Magang: Syifa Annisa Yaniar
[rhm]
Artikel ini bersumber dari www.merdeka.com.