PLN Rampungkan Gardu Induk 150 kV di Kalteng, Kandungan TKDN 79,34%

redaksiutama.com – PT PLN (Persero) berhasil menguji coba operasi gardu induk (GI) 150 kilo Volt (kV) Sudan. Gardu induk yang terletak di Desa Sudan, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah ini punya kapasitas 30 Mega Volt Ampere (MVA).

Dengan keberhasilan ini, pasokan listrik PLN siap mendukung operasional perusahaan pertambangan bauksit di daerah ini.

Kepala Teknik Tambang PT Parenggean Makmur Sejahtera (PT PMS), Muhammad Indra Siswanto mengatakan adanya pasokan listrik ini diharapkan dapat mendukung hilirisasi yang dilakukan perusahaan.

“Kami tengah membangun pabrik pengolahan bauksit dan direncanakan dapat rampung pada tahun 2024. Dengan sokongan listrik dari PLN ini, kami berharap produksi bahan baku bauksit menjadi barang setengah jadi atau alumina dapat meningkatkan nilai jual dan pendapatan kami. Terima kasih atas dukungan PLN dalam pengembangan industri pertambangan dalam negeri,” ujar Indra dalam keterangan tertulis, Jumat (14/10/2022).

Sementara itu, General Manager Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) Reisal Rimtahi Hasoloan menyebutkan pembangunan GI ini berdasarkan penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) antara PLN dengan PT PMS pada tanggal 26 Juni 2020 lalu di Jakarta yang memiliki kebutuhan daya hingga mencapai 40 juta Volt Ampere (VA).

Reisal mengatakan GI yang berfungsi untuk mendukung operasional dan memenuhi pasokan listrik PT PMS ini memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 79,34% dan membutuhkan investasi sebesar Rp 78 miliar.

“PLN siap mendukung suplai listrik bagi para investor di Kalimantan Tengah dan Barat dan menjadikan listrik sebagai salah satu daya pendorong terciptanya iklim investasi positif di kedua provinsi,” tutur Reisal.

Reisal menyebutkan meski saat ini pabrik pengolahan bauksit tersebut masih dalam tahap pembangunan, listrik yang telah dihasilkan dari GI Sudan telah dapat dinikmati para pelanggan yang berada di sekitar GI.

“Beroperasinya GI Sudan ini diharapkan dapat menjadi wujud dukungan PLN atas industri dalam negeri dan komitmen PLN dalam mengembangkan perekonomian daerah. Kami berharap nantinya industri ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat, seperti terbukanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar lokasi operasional perusahaan PT PMS,” jelasnya.

error: Content is protected !!