Perdagangan luar negeri Beijing-Tianjin-Hebei naik 13,6 persen di 2022

redaksiutama.com – Kawasan Beijing-Tianjin-Hebei mencatatkan peningkatan perdagangan luar negeri sebesar 13,6 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi sekitar 4,58 triliun yuan (1 yuan = Rp2.233) dalam 11 bulan pertama 2022, demikian disampaikan Bea Cukai Shijiazhuang.

Perdagangan luar negeri kawasan tersebut menyumbang 11,9 persen dari total perdagangan luar negeri China pada periode itu. Ekspor kawasan itu mencapai 1,18 triliun yuan, tumbuh 0,3 persen, sedangkan impornya mencapai sekitar 3,4 triliun yuan, melonjak 19,1 persen.

Dari Januari hingga November, perdagangan kawasan itu dengan negara-negara di sepanjang Sabuk dan Jalur Sutra mencatatkan pertumbuhan luar biasa, melonjak 24,7 persen dibandingkan 2021 menjadi lebih dari 1,8 triliun yuan.

Dalam hal komoditas ekspor, ekspor produk mekanis dan kelistrikan mencapai 577,11 miliar yuan, yang berperan sebagai pilar dari sektor ekspor kawasan tersebut. Angka itu menyumbang 48,9 persen dari total nilai ekspor, naik 5 persen.

Dalam hal barang impor, impor minyak mentah memimpin laju pertumbuhan, dengan total impor mencapai hampir 1,25 triliun yuan atau naik 50,3 persen, yang menjadi faktor utama pendorong pertumbuhan nilai impor.

China memprakarsai strategi untuk mengoordinasikan pembangunan ibu kota China, Beijing, dan kota tetangga Tianjin serta Provinsi Hebei pada awal 2014, guna menciptakan sebuah model dengan struktur ekonomi yang lebih baik, lingkungan yang lebih bersih, dan layanan publik yang lebih baik.

error: Content is protected !!