Percepat Pembangunan Hunian ASN, Menteri PUPR Minta Tambahan Anggaran Rp 12,7 Triliun

redaksiutama.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ) Basuki Hadimuljono mengatakan, pihaknya mengajukan penambahan anggaran sebesar Rp 12,7 triliun untuk tahun 2023.

Basuki mengatakan, penambahan anggaran ini dilakukan untuk mempercepat pembangunan IKN Nusantara khususnya pembangunan hunian ASN , TNI dan Polri.

“Kami telah mengirim surat ke Kemenkeu, kebutuhan anggaran pembangunan IKN Nusantara pada 2023 sebesar Rp 12,7 triliun untuk pembangunan jalan kerja logistik dan akses jalan KIPP dan pembangunan hunian ASN TNI dan Polri,” kata Basuki dalam rapat kerja Komisi V di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (28/11/2022).

Basuki juga mengatakan, banyak investor yang ingin bekerja sama dalam pembangunan IKN Nusantara usai dilakukannya market sounding pada Agustus 2022.

Karenanya, kata dia, Presiden Joko Widodo meminta percepatan pembangunan IKN Nusantara tidak hanya di Kawasan Inti Pemerintah Pusat (KIPP) 1A saja, namun juga kawasan 1B dan 1C.

“Dan tadi pagi dalam rapat terbatas (Ratas) dibahas hal ini termasuk pembiayaan oleh Otorita dengan investasinya untuk yang pra sarana dasar ini, jadi 1B dan 1C kita fokuskan dulu pada land development dan pembangunan jalan aksesnya saja dulu,” ujarnya.

Lebih lanjut, Basuki mengatakan, dari tambahan anggaran Rp 12,7 triliun, untuk pembangunan hunian ASN, TNI dan Polri akan digunakan sebesar Rp 9,4 triliun.

Kemudian, sisanya akan digunakan land development (pembangunan lahan) dan jalan.

Ia melanjutkan, pembangunan tersebut akan dimulai Januari 2023 mengingat Presiden Jokowi akan mengajak para investor ke IKN Nusantara.

“Kita mulai Januari, karena triwulan kedua bapak presiden ingin mengajak para investor untuk memerintahkan atau menawarkan di daerah mana saja yang akan dibangun, rumah sakit dan tadi yang kami sebutkan,” ucap dia.

error: Content is protected !!