Perbaikan Tol Cipali Dikebut Biar Mudik Nataru Makin Yahud

redaksiutama.com – Libur Natal dan tahun baru tinggal menghitung hari. ASTRA Infra sebagai pemilik Tol Cikopo – Palimanan atau Cipali mempercepat proses perbaikan jalan tol yang tengah dilakukan.

Saat ini tercatat ada dua kegiatan perbaikan di ruas tol sepanjang 116,8 km tersebut. Kegiatan tersebut adalah overlay dan rekonstruksi.

“Di Cipali ada dua kegiatan (perbaikan), pertama overlay di link awal km 72 – km 91, dan rekonstruksi di 4 lokasi yang kita akan selesaikan ini sebelum 22 Desember,” kata perwakilan BUJT Cipali, Agung dalam Media Gathering Astra Infra secara virtual, Selasa (13/12/2022).

Ia menyebut perbaikan ini diharapkan selesai pada Senin, 18 Desember mendatang. Sehingga ruas tol bisa benar-benar siap menyambut libur Nataru.

Sementara itu, COO Astra Infra Kris Ade Sudiyono mengatakan, berdasarkan arahan Kementerian PUPR, perbaikan seperti jalan berlubang harus selesai sebelum H-3 Natal. Oleh karena itu pihaknya tersus mengebut pekerjaan ini.

“Berdasarkan arahan Kementerian PUPR, harus selesai sebelum H-3. Jadi kita mohon maaf kalau nanti teman-teman merasakan, karena masih ngejar waktu sampai H-3. Memang masih ada waktu 1 Minggu, kita kejar,” jelasnya.

Namun, ia berpesan agar ketika jalan sudah mulus maka pengguna jalan tol bisa berkendara dengan bijak. Batas kecepatan adalah 80 km – 100 km per jam dan tidak boleh melebihi itu.

Terkait jalan berlubang, Agung menyebut pihaknya sudah memiliki program perbaikan dan perawatan. Tim siap siaga 24 jam mengatasi lubang di jalan raya, dan sudah bekerja sama dengan KNKT dan Korlantas.

Tahun ini titik kepadatan di tol Cipali diprediksi terjadi di beberapa lajur, dan menjelang rest area. Kris menyebut pihaknya akan menyediakan live report soal kemacetan yang akan disampaikan petugas maupun digital.

Sementara itu, kepadatan juga diprediksi terjadi di ruas Tol Tangerang-Merak. Titik-titik yang menjadi pusatnya adalah Gerbang Tol Cikupa, Gerbang Tol Serang Timur, dan Gerbang Tol Merak.

Di Tol Semarang-Solo, kepadatan diprediksi terjadi di intersection Bawen dan menjelang rest Area. Sementara Tol Jombang Mojokerto, titik kepadatannya adalah di exit tol Bandar – Persimpangan Mengkreng. Lalu untuk tol Pandaan – Malang, exit tol dan Simpang Underpass Singosari menjadi pusat titik kepadatan.

error: Content is protected !!