redaksiutama.com – Berdasarkan cara memperolehnya, barang atau jasa untuk pemuas kebutuhan terdiri dari barang ekonomi (economic goods) dan barang bebas. Kali ini kita akan membahas tentang apa itu barang bebas.
Detikers, kamu tahu nggak apa yang dimaksud dengan barang bebas? Barang bebas adalah barang pemuas kebutuhan yang untuk memperolehnya kita tidak perlu mengeluarkan biaya, karena tidak bernilai ekonomi.
Sejatinya, alat pemuas kebutuhan itu ada yang berwujud dan tidak berwujud. Alat pemuas kebutuhan yang tidak berwujud yaitu jasa, sedangkan barang adalah alat pemuas kebutuhan yang berwujud.
Simak penjelasan contoh barang bebas sebagai pemuas kebutuhan di bawah ini yuk!
Dikutip dari e-book Ekonomi Mikro: Sebuah Kajian Komprehensif karya Sugiarto, dkk, barang bebas (free goods) adalah barang yang tidak mempunyai harga atau nilai ekonomi. Barang bebas disebut juga dengan sumber daya tidak terbatas (free resources).
Senada, Bambang Widjajanta dan Aristanti Widyaningsih dalam e-book Mengasah Kemampuan Ekonomi untuk Kelas X SMA/MA, menuliskan bahwa arti barang bebas yaitu barang pemuas kebutuhan, yang mana untuk memperolehnya tidak diperlukan pengorbanan sumber daya ekonomi.
Jadi, pengertian barang bebas adalah barang pemuas kebutuhan yang untuk mendapatkannya tidak perlu membayar. Mengapa barang bebas tidak perlu pengorbanan? Alasannya, karena barang bebas tersedia dengan jumlah yang melimpah.
Barang bebas artinya barang yang mudah didapat, karena semata-mata merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa (YME). Sehingga, manusia bisa langsung mengambilnya dari alam. Oleh sebab itu, kita mensyukuri semua barang bebas yang tersedia.
Dalam buku Konsep Dasar Ekonomi Pendekatan Nilai-nilai Eco-Vultore oleh Rahmatullah, dkk, barang bebas merupakan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya tidak terbatas, sehingga untuk mendapatkannya tidak perlu pengorbanan, karena jumlahnya melimpah. Sementara, batang ekonomi adalah barang yang juga sebagai alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas.
Jumlah barang ekonomi itu lebih sedikit, jika dibandingkan dengan kebutuhan manusia. Maka dari itu, untuk mendapatkannya manusia memerlukan pengorbanan.
Contoh: untuk memperoleh makanan, pakaian atau sejenisnya sebagai pemenuhan manusia, tentu kita perlu mengeluarkan uang. Di mana, untuk memperoleh uang, manusia harus bekerja atau mengorbankan barang, waktu, tenaga, dan pikirannya.
Barang ekonomi terbagi menjadi barang produksi dan barang konsumsi. Barang konsumsi yaitu barang yang secara langsung bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia, seperti pakaian ataupun makanan.
Sedangkan, barang produksi yaitu barang yang secara tidak langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Pasalnya, barang produksi harus mengalami beberapa proses lagi. Contoh barang produksi yaitu mesin-mesin dan bahan baku.
Dalam keahlian dan kemampuan kewirausahaan, tentu membutuhkan faktor-faktor produksi seperti sumber daya alam, tenaga kerja dan modal. Namun, sumber-sumber daya itu mempunyai ciri umum yang salah satunya jumlahnya terbatas.
Perbedaan barang bebas dan barang ekonomi bisa dilihat dari terbatasnya jumlah. Terbatasnya jumlah tersebut membuat sumber-sumber daya itu merupakan sumber-sumber ekonomi. Sementara, barang-barang yang tidak terbatas jumlahnya atau barang bebas seperti udara itu bukan termasuk barang sumber ekonomi.
Udara merupakan contoh barang bebas, maka dari itu udara itu tidak memiliki nilai ekonomi. Oleh sebab itu, barang bebas tidak diperlukan dalam analisis ekonomi.
Namun, dalam e-book Mengasah Kemampuan Ekonomi untuk Kelas X SMA/MA karya Bambang Widjajanta dan Aristanti Widyaningsih, dijelaskan bahwa status barang bisa bisa berubah. Suatu barang adakalanya termasuk barang bebas, tapi pada saat yang lain bisa juga sebagai barang ekonomi.
Hal tersebut dipengaruhi oleh situasi dan kondisi tertentu. Dalam hal ini, barang bebas juga bisa saja menjadi barang ekonomi karena perbedaan tempat dan waktu.Bagaimana barang bebas menjadi barang ekonomi? Sebagai contoh, barang bebas menjadi barang ekonomi bisa terjadi pada sinar matahari. Sinar matahari bisa menjadi barang ekonomi pada saat musim dingin. Pasalnya, banyak wisatawan yang bersedia untuk datang ke daerah-daerah tropis.
Contoh lainnya air. Air merupakan barang bebas yang bisa berubah menjadi barang ekonomi.
Air bagi masyarakat pedesaan bisa langsung diambil di alam, karena barang bebas. Tapi, bagi masyarakat di kota besar air termasuk barang ekonomi, karena untuk memperolehnya mereka harus membeli dari perusahaan air minum misalnya.
Demikian penjelasan tentang barang bebas adalah barang pemuas kebutuhan yang tidak memiliki nilai ekonomi, karena jumlahnya melimpah. Perlu diingat, barang bebas itu merupakan ciptaan Tuhan.
Sehingga, barang bebas bisa dipergunakan oleh semua manusia dan manusia juga tidak perlu mengeluarkan biaya untuk bisa mendapatkan barang bebas. Detikers jadi tahu bukan, jawaban mengapa barang bebas tidak perlu pengorbanan? Semoga bermanfaat!
