Pemerintah India Paksa Warga Beli Bendera Jika Ingin Dapat Bantuan Sembako

Merdeka.com – Pemimpin oposisi India, Rahul Ghandi, menuding pemerintah memaksa warga penerima bantuan sembako untuk membeli bendera menjelang perayaan Hari Kemerdekaan. Jika menolak membeli bendera di toko-toko yang telah ditunjuk pemerintah untuk mengambil jatah bantuan, maka mereka tidak bisa mendapatkan sembako yang menjadi hak mereka.

Menurut Gandhi, dengan kebijakan tersebut semangat patriotik menjadi terlalu dipaksakan. India akan merayakan Hari Kemerdekaan ke-75 tahun pada Selasa (16/8) mendatang. Hal ini disampaikan setelah munculnya video viral yang menunjukkan seorang penjaga toko di negara bagian Haryana memarahi seorang pelanggan yang datang untuk mengambil bantuan gandum dan tidak mau membeli bendera.

“Ini perintah pemerintah dari atas,” kata penjaga toko tersebut, dikutip dari The Guardian, Jumat (12/8).

“Saya diminta bos saya jangan memberi jatah (bantuan) kepada mereka yang menolak membeli bendera,” lanjutnya.

Partai nasional Hindu, Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa di tingkat nasional juga berkuasa di Haryana.

Gandhi mengatakan nasionalisme tidak bisa dijual.

“Di samping triwarna (bendera India), pemerintah BJP juga merendahkan harga diri warga miskin di negara kita,” tulisnya di Facebook.

“Karena partai Modi (Perdana Menteri India Narendra Modi) menggunakan patriotisme sebagai bagian dari ideologinya, ia tidak melewatkan kesempatan untuk menghubungkan dirinya dengan peristiwa patriotik. Hal yang tersirat bahwa patriotisme ini adalah patriotisme Hindu,” jelas pengamat, Parsa Ventakteshwar Rao Jr.

Tahun ini, Modi meluncurkan kampanye yang disebut Har Ghar Tiranga atau “satu bendera di setiap rumah”, untuk menyambut hari kemerdekaan. Menteri Dalam Negeri India, Amit Shah meminta masyarakat mengubah foto profil media sosial mereka dengan gambar bendera triwarna. [pan]

Baca juga:
Pemerintah di India Kembali Wajibkan Warga Pakai Masker Setelah Kasus Covid-19 Naik
Ibunya Diperkosa Sampai Melahirkan, 30 Tahun Kemudian Anaknya Perjuangkan Keadilan
Bangkitnya Musik Anti-Muslim India, Saat Kebencian Menyusup Lewat Lirik Lagu
India Laporkan Kematian Pertama Akibat Cacar Monyet
Buldoser Jadi Alat Politik Penghancur Rumah Muslim India
Polisi India Tembak Massa yang Tolak Perombakan Sistem Perekrutan Anggota Militer
Dua Orang Tewas Saat Polisi India Tembak Warga yang Protes Penghinaan Terhadap Nabi


Artikel ini bersumber dari www.merdeka.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!