redaksiutama.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menekankan pentingnya pendidikan bagi keberlanjutan kementerian.
Basuki mengatakan dorongan di bidang pendidikan dilakukan semata-mata untuk keberlanjutan organisasi Kementerian PUPR di masa depan.
“Saya ingin meninggalkan Kementerian PUPR bukan dengan sarana atau infrastruktur yang besar-besar saja tetapi dengan orang-orang yang kompeten dan berintegritas. Semuanya kita lakukan dengan pendidikan,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin.
Basukimenambahkan di masa depan para karyasiswa yang sedang ataupun akan melaksanakan pendidikan lanjutan inilah yang nantinya melanjutkan estafet kepemimpinan di Kementerian PUPR sehingga merekaharus disiapkan untuk berkompetisi dengan baik.
“Hasilnya nanti akan dirasakan pada 10-15 tahun ke depan setelah saudara sekolah dan menjadi pemimpin di Kementerian PUPR. Saudara layak bersyukur karena ini semua dipersiapkan, jadi harus siap berkompetisi. Saya berharap dan percaya generasi muda PUPR akan siap melaksanakan tugas-tugas ke depan. Sekali lagi orang PUPR harus kuat, berani, dan berjiwa seni. Kuat karena kompeten, dan berani karena berintegritas. bagi yang melaksanakan tugas belajar, jihad dengan belajar. Untuk yang sedang rekrutmen siapkan diri Anda dengan baik,” ujarnya.
Kementerian PUPR terus berupaya untuk meningkatkan kompetensi ASN melalui pendidikan, salah satunya dengan terus mendorong generasi muda Kementerian PUPR untuk menyiapkan diri dan berkompetisi dalam Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) maupun donor luar negeri.
Oleh karena itu, Kementerian PUPR melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) menyelenggarakan kegiatan Pembekalan Karyasiswa LPDP,donor luar negeri lainnya, dan Calon Peserta Rekrutmen Beasiswa LPDP Tahun 2023.
Pada Tahun 2022 sebanyak 84 orang ASN generasi muda Kementerian PUPR berhasil mendapatkan beasiswaLPDP maupun lembaga donor luar negeri lainnya.
Sebanyak 74 orang karyasiswa berhasil mendapatkan beasiswa LPDP yang tersebar di 9 negara, seperti Inggris, Belanda, Amerika Serikat, Swedia, Kanada, Korea Selatan, Selandia Baru, dan Indonesia. Di samping itu, 10 orang karyasiswamendapatkan beasiswa donor luar negeri di Jepang melalui JICA dan World Bank, Korea Selatan melalui KOICA, serta Australia dan Selandia Baru melalui New Zealand Scholarship.
Kemudian, pada tahun 2023 sebanyak 243 orang generasi muda Kementerian PUPR telah ditugaskan oleh masing-masing unit organisasi untuk mengikuti seleksi beasiswa LPDP pada tahun 2023.
BPSDM Kementerian PUPR berupaya mengoptimalkan penerimaan karyasiswa ini melalui pembekalan calon peserta rekrutmen, seperti melalui TPA dan TOEFL yang telah dilakukan sejak November 2022 hingga Juli 2023. Dilakukan pula mentoring dan pembimbingan penulisan esai dan pembekalan tes wawancara.