Mendag minta pelaku industri baja perkuat sinergi dan dongkrak ekspor

redaksiutama.com – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meminta pelaku usaha di sektor besi dan baja memperkuat sinergi dan kerja sama dengan pemerintah untuk mengembangkan sektor besi dan baja nasional.

“Saya harap forum bisnis ini dapat memperkuat kerja sama antar-asosiasi, pelaku usaha, serta pemerintah. Kita harus menyerap penggunaan produk besi dan baja dalam negeri serta mendorong ekspor besi dan baja Indonesia,” kata Mendag lewat keterangannya di Jakarta, Kamis.

Mendag menyampaikan hal itu saat menghadiri acara The Indonesia Iron & Steel Industry Association (IISIA) Business Forum 2022 secara virtual yang digelar di Surabaya.

Mendag mengatakan, sinergi harus terus dibangun untuk penyerapan produk besi dan baja dalam negeri sekaligus semakin meningkatkan ekspor besi dan baja Indonesia.

Ekspor besi dan baja Indonesia sepanjang Januari–Oktober 2022 tembus ke angka meyakinkan yaitu 23,16 miliar dolar AS.

Komoditas besi dan baja menduduki peringkat ketiga ekspor Indonesia dengan nilai 23,16 miliar dolar AS atau hampir 10 persen ekspor Indonesia.

Mendag mengapresiasi pelaksanaan forum bisnis tersebut dan mengatakan bahwa keberadaan IISIA sangat penting sebagai wadah dan induk bagi seluruh produsen besi dan baja nasional dari industri hulu hingga hilir.

“Saya menyambut baik penyelenggaraan forum bisnis ini dalam menyatukan sinergi para pemangku kepentingan serta memperkuat industri dan perdagangan besi dan baja nasional,” kata Mendag.

Menurut Mendag, besi dan baja merupakan komponen utama yang sangat diperlukan untuk mendukung Program Strategis Nasional yang saat ini gencar mengembangkan infrastruktur, mendorong hilirisasi dan industri manufaktur, serta pembangunan ibu kota baru.

error: Content is protected !!