redaksiutama.com – Emiten properti PT Adhi Commuter Properti Tbk. (ADCP) yang memiliki konsep hunian transit oriented development (TOD) mencatatkan pertumbuhan marketing sales signifikan pada kuartal III-2022 sebesar 56,4% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Pencapain tersebut menjadi sinyal hunian vertikal atau apartemen dengan konsep TOD diminati oleh masyarakat.
Direktur Utama ADCP, Rizkan Firman, menjelaskan pendapatan usaha perseroan pada kuartal III tahun ini juga meningkat secara tahunan sebesar 44% dari Rp 292,5 miliar menjadi Rp 421,5 miliar. Pendapatan tersebut didorong oleh penjualan hunian berbasis transportasi massal pada kuartal III sebanyak 1.390 unit.
“Tiga proyek penopang tertinggi dalam peraihan kontrak marketing sales ADCP meliputi Adhi City Sentul (rumah tapak), LRT City Tebet (apartemen), dan LRT City Bekasi (apartemen),” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/10/2022).
Menurutnya, masyarakat mulai memahami bahwa memiliki hunian yang dekat dengan transportasi massal dalam hal ini light rapid transit (LRT) membuat kualitas hidup meningkat, hemat biaya dengan pemanfaatan transportasi massal yang memberikan kemudahan mobilitas masyarakat dengan produktivitas tinggi.
“Peningkatan pendapat usaha perseroan didorong oleh serah terima proyek Cisauk Point – Member of LRT City, Adhi City Sentul, dan LRT City Sentul,” tuturnya.
Selain itu peningkatan pendapatan juga berasa dari salah satu sumber recurring income ADCP yaitu Hotel GranDhika Indonesia dengan peningkatan signifikan sebesar 66,8% secara tahunan. “Perolehan kinerja yang baik di kuartal III ini menjadikan perseroan semakin optimistis dalam mengembangkan konsep bisnis hunian TOD,” imbuhnya.
Kedepannya, perseroan optimis hunian TOD masih terus diminati masyarakat di tengah tantangan ekonomi. Perseroan akan berfokus pada percepatan penyelesaian pembangunan proyek di Bekasi, Sentul, dan Tangerang untuk mengejar target serah terima yang telah ditentukan.