Merdeka.com – Ledakan disusul kebakaran terjadi pada kapal tunda (tugboat) Blue Dragon 12 di perairan Semoi Mentawir, Sepaku, kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Sabtu (23/7) sore. Empat orang terluka bakar dan satu orang hilang. Kapal tugboat tenggelam pascakejadian nahas itu.
Tim Basarnas Balikpapan tiba di lokasi perairan kejadian, Minggu (24/7) dini hari, usai menempuh perjalanan sejauh 21,5 nautical miles dari Somber, Balikpapan.
Basarnas melansir peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.30 Wita. Tugboat berasal dari Madura yang berlabuh di perairan Semoi sejak Rabu 20 Juli 2022 sekitar pukul 20.00 Wita. Posisi tugboat persis berada di samping tongkang/ponton Sea Dragon 2712.
“Sedang menunggu antrean bongkar muat batu bara di pelabuhan Semoi Prima Lestari,” kata Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Balikpapan, Basri, Minggu (24/7).
Rencananya tugboat berikut tongkang akan dibawa ke Muara Berau. “Sekitar 30 menit sebelum kejadian ada pengelasan pada bagian buritan tugboat oleh mekanik,” ujar Basri.
Di sela kegiatan pengelasan, tiba-tiba terjadi ledakan pada tugboat yang diduga dari bagian tengah tugboat. “Kejadian itu mengakibatkan tugboat terbakar. Dari 12 orang korban, 7 di antaranya selamat tanpa mengalami luka-luka, 4 terluka bakar,” tambah Basri.
Keempat korban terluka bakar itu adalah :
1. Nama : Garry Armando Kaketing
Umur : 35 Tahun
Jabatan : Chief Officer
(Dirujuk ke Puskesmas Sepaku)
2. Nama : Ibnu Kholiq Annawawi
Umur : 23 Tahun
Jabatan : 2nd Chief Officer
(Dirujuk ke Puskesmas Sepaku)
3. Nama : Riza Fahmi
Umur : 30 Tahun
Jabatan : Oiler
(Dirujuk ke Puskesmas Sepaku)
4. Nama : Jawwaruddin
Umur : 50 Tahun
Jabatan : Juru Mudi
(Dirujuk ke Puskesmas Sepaku)
“Satu orang lagi hilang setelah kejadian adalah seorang mekanik, Eroll Samallo, usia 60 tahun,” terang Basri.
Konfirmasi terpisah, Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten PPU Nurlaila merinci, 4 orang terluka itu berada di UPT Puskesmas Desa Tengin Baru di Sepaku.
“Sedangkan tugboat Blue Dragon 12 dalam keadaan tenggelam,” ujar Nurlaila.
Hari kedua pencarian dari tim SAR gabungan Basarnas, BPBD PPU, Polsek Sepaku dan Polairud Polres PPU, hari ini akan menyisir perairan kejadian hingga radius 3 kilometer.
“Dan juga akan dilakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian,” kata Koordinator Tim Rescue Basarnas Balikpapan, Iwan Setiawan Abbas.
[eko]
Artikel ini bersumber dari www.merdeka.com.