Informasi dari pihak keluarga di Pulang Pisau, enam korban kecelakaan tunggal yang terjadi pada Minggu pagi, 17 Juli 2022 ini akan dimakamkan di dua daerah berbeda.
Empat orang yaitu Masrawan, Halaliyah (istri), Mahfuzhiansyah (anak Masrawan) dan Hamsah (ibu mertua Masrawan) akan dimakamkan di Pulang Pisau, sedangkan Siti Hasanah (menantu) dan Muhammad Ibnu Attha`ilah Al Mahfuzni (cucu) berusia 1,5 tahun langsung dibawa ke Kecamatan Mentangai Kabupaten Kapuas.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Untuk yang di Pulang Pisau, rencananya kalau tidak ada perubahan dimakamkan di Komplek Pemakaman Pasar Kamis pada Senin besok,” kata salah seorang kerabat almarhum Masrawan di Pulang Pisau.
Ratusan pelayat datang silih berganti untuk menyampaikan belasungkawa.
Kecelakaan tersebut merenggut enam korban jiwa yaitu Masrawan, Halaliyah (istri), Mahfuzhiansyah (anak Masrawan), Hamsah (ibu mertua Masrawan), Siti Hasanah (menantu) dan Muhammad Ibnu Attha`ilah Al Mahfuzni (cucu) berusia 1,5 tahun.
Musibah dengan korban cukup banyak ini mengejutkan masyarakat Kalimantan Tengah. Almarhum Masrawan dikenal masyarakat karena pernah menjabat Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah, kemudian pindah tugas menduduki jabatan serupa di Provinsi Kalimantan Timur.
“Kami atas nama pemerintah daerah dan masyarakat, mengucapkan belasungkawa yang sangat mendalam atas peristiwa kecelakaan tersebut,” kata Wakil Bupati Kapuas Nafiah Ibnor di Pulang Pisau.
Berdasarkan informasi dari pihak keluarga korban, sebelumnya rombongan keluarga dalam satu mobil ini sedang dalam perjalanan pulang dari Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur.
Mereka sempat singgah di Kota Palangkaraya dan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Kapuas. Namun nahas, mereka mengalami kecelakaan yang merenggut nyawa mereka.
(DEN)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.