Kak Seto Temui Anak Irjen Sambo di Magelang 31 Agustus

Jakarta: Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi alias Kak Seto akan menemui anak Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Magelang, Jawa Tengah, pada Rabu, 31 Agustus 2022. Jadwal itu ditentukan usai bertemu Kepala Biro Psikologi (Karopsi SSDM) Polri Brigjen Kristiyono.
 
“Ya yang paling penting kami ini merencanakan pada tanggal 31 Agustus nanti bersama-sama berangkat ke Magelang dan bertemu dulu bersama dengan anak-anak,” kata Kak Seto di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 24 Agustus 2022.
 
Kak Seto datang ke Magelang untuk menemui dua anak Sambo yang berusia 17 dan 15 tahun. Dia akan mengecek situasi psikologis kedua anak tersangka pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J itu.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


“Dari pembicaraan itu nanti kita bisa kembangkan langkah-langkah apa yang dapat kami lakukan bersama,” ungkap Kak Seto.
 

Menurut dia, yang paling penting adalah perlakuan Polri terhadap anak-anak Sambo. Sebab, mereka juga bagian dari keluarga besar Polri. Kak Seto menekankan anak berhak mendapatkan perlindungan dari tekanan dan perundungan.
 
“Maka melibatkan unsur keluarga, baik itu keluarga dalam arti keluarga sedarah maupun dari organisasi kedua orang tuanya,” ujar Kak Seto.
 
Kak Seto mengaku juga akan bertemu dengan anak bungsu Sambo yang berusia 1,5 tahun di kediaman kawasan Jakarta Selatan. Namun, dia belum dapat memastikan waktu pertemuan itu.
 
“Iya kami juga lakukan (pertemuan dengan anak bungsu) apakah sebelum berangkat atau setelah kembali dari sana (Magelang). Jadi, kami mungkin juga akan mendapatkan pemahaman dari kedua orang tua, kakaknya bagaimana situasi adiknya,” tutur Kak Seto.
 
Kak Seto diundang Polri bertemu dengan Karopsi SSDM Polri Brigjen Kristiyono di Gedung Bareskrim Polri. Pertemuan dalam rangka koordinasi terkait pemberian perlindungan terhadap anak-anak Sambo.
 
“Jadi artinya juga saling memadukan kemampuan masing-masing, karena kami pengalamannya di bidang penanganan anak-anak, sementara dari Biro Psikologi Mabes Polri lebih juga penanganannya di pemeriksaan-pemeriksaan dan kaitannya juga dengan situasi kepolisian,” ungkap dia. 
 

(ADN)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!