Jokowi Beberkan Kekuatan Ekonomi RI yang Tak Dimiliki Negara Lain

redaksiutama.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kini memilih untuk berbicara dalam sikap optimistis terkait perekonomian nasional. Sebab dia yakin Indonesia memiliki beberapa kekuatan yang tidak dimiliki negara lain di dunia.

Jokowi meyakini hal itu berdasarkan dari pandangan Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva yang mengatakan Indonesia merupakan titik terang dalam situasi ketidakpastian global karena mampu mengendalikan inflasi di angka 5,7% sementara dunia rata-rata sudah di atas 12%.

“Indonesia memiliki potensi dan kekuatan besar yang tidak dimiliki negara-negara lain. Indonesia secara geografis berada di jalur perdagangan dunia, kaya SDA, punya bonus tenaga kerja muda produktif. Ini harus dikelola dan dimanfaatkan sebaik seoptimal mungkin untuk menuju Indonesia Emas 2045,” kata Jokowi dalam acara Rapimnas KADIN 2022, Jumat kemarin (2/1/2022).

Jokowi menambahkan kepercayaan dunia internasional kepada Indonesia semakin kuat. Ini menjadi salah satu momentum penting bagi Indonesia dengan membangun ekosistem ekonomi besar yang komprehensif dan terintegrasi, terutama terkait dengan mobil listrik melalui kekayaan nikel dan bauksit yang dimiliki Indonesia.

Indonesia, kata Jokowi, harus disadari sedang berada di puncak kepemimpinan global. Untuk itu, presiden meminta KADIN Indonesia merumuskan roadmap terkait ekonomi bisnis, peta jalan tujuan dan visi yang akan membawa kita pada kemajuan ekonomi dan kemakmuran rakyat Indonesia.

Road map atau peta jalan yang jelas dari KADIN Indonesia, akan membantu pemerintah untuk menciptakan kebijakan atau aturan yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan industri terutama bagi keterlibatan pengusaha daerah dan UMKM yang memang didorong masuk dalam rantai pasok industri dan global.

Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid dalam pembukaan RAPIMNAS 2022 mengatakan KADIN Indonesia sebagai mitra strategis sangat mengapresiasi langkah pemerintah dalam menjaga pertumbuhan ekonomi yang terus bertumbuh di tengah kesuraman ekonomi global.

“KADIN Indonesia dan para pelaku usaha siap untuk bekerja bersama, mendukung pemerintah untuk terus memperkuat perekonomian negara, dengan semangat inklusif, kolaboratif, dan progresif dalam menghadapi segala tantangan yang akan kita hadapi kedepannya serta menjaga stabilitas politik dan ekonomi dalam negeri,” kata Arsjad.

Arsjad juga menambahkan, KEPPRES No 18/2022 tentang Perubahan AD/ART KADIN Indonesia yang disahkan Presiden Jokowi semakin menekankan posisi penting KADIN Indonesia sebagai satu-satunya induk organisasi dunia usaha di Indonesia dan mitra strategi pemerintah sekaligus memperlihatkan peran sentralnya dalam perekonomian Indonesia.

KADIN Indonesia memiliki peran sentral dalam perekonomian Indonesia dengan mendorong agar pemerintah dan dunia usaha berkolaborasi menjalankan prinsip perekonomian yang lebih inklusif, salah satunya melalui pengembangan dan pemberdayaan UMKM agar lebih maju dan naik kelas.

“Salah satu upaya KADIN Indonesia untuk membantu UMKM naik kelas adalah melalui Gerakan Kemitraan Inklusif untuk UMKM Naik Kelas yang telah diresmikan oleh Presiden Jokowi bulan Oktober lalu. KADIN Indonesia juga menciptakan sebuah platform digital untuk UMKM yang dinamakan Wikiwirausaha.id yang membantu UMKM untuk mendapatkan mitra, akses pasar, dan pembiayaan,” lanjut Arsjad.

Arsjad juga mengatakan KADIN Indonesia berkomitmen untuk mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045 dengan merumuskan sebuah roadmap bagi perusahaan multisektor yang menjadi salah satu program kerja prioritas dari KADIN Indonesia pada tahun 2023. Roadmap ini disusun agar segala upaya, program, dan inisiatif dapat lebih terkoordinasi dan terarah serta melibatkan banyak pemangku kepentingan sehingga menciptakan strategi yang inklusif.

“Diharapkan melalui Indonesia Incorporated dapat menghasilkan banyak inisiatif dan kerjasama antar KADIN Indonesia dengan pemerintah untuk menyukseskan keketuaan Indonesia di ASEAN Business Advisory Council 2023,” ucap Arsjad.

error: Content is protected !!