SURYA.CO.ID, BATU – Kota Batu terpilih sebagai tuan rumah Jatim Kominfo Festival 2022. Festival ini akan berlangsung hingga 28 Juli 2022.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menaruh harapan besar terhadap kegiatan ini. Ia berharap JKF 2022 tidak sekadar seremonial belaka, namun bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk bersemangat melakukan transformasi digital.
Dengan adanya transformasi digital diharapkan dapat meningkatkan produktivitas, efektivitas dan transparansi dari seluruh proses penyelenggaraan pemerintahan.
‘Kami berharap ke depannya transformasi digital bisa diterapkan semakin meluas di wilayah Jawa Timur sehingga masyarakat bisa mengakses layanan dengan lebih mudah, murah dan cepat. Tak hanya layanan, tapi juga aduan hingga kritik dan saran pada pemerintah,” terang Khofifah.
JKF tahun ini mengusung teman ;Optimis Jatim Bankita dengan Akselerasi Transformasi Digital’. Khofifah secara resmi membuka festival itu di depan Balai Kota Among Tani Kota Batu, Senin (25/7/2022).
Baca juga: Program CSR Yamaha Jatim Fokus Salurkan Ilmu Otomotif dan Unit Motor ke SMK
Memasuki harir kedua, Selasa (26/7/2022), rangkaian kegiata pelatihan digelar seperti Workshop Jatim Smart Innovation, Workshop Literasi Digital hingga Festival Pertura. Selain itu juga akan digelar Forum Statistika, Forum Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Forum Walidata, Workshop Kehumasan, Workshop Literasi Digital, Workshop Jatim Smart Innovation, Workshop Smart Communication Product, Workshop Relawan TIK, dan Sosialisasi Pembinaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM).
Kepala Diskominfo Jatim, Hudiono memaparkan, JKF 2022 akan mempertunjukan banyak kegiatan sejumlah inovasi teknologi informasi yang bisa diadaptasikan dalam pelayanan publik. Inovasi itu berasal dari masing-masing daerah di Jawa Timur.
“Disini ada banyak pameran inovasi di bidang teknologi informasi dari masing-masing daerah,” terang Hudiono.
Ada juga Bimbingan Teknis (Bimtek) Website Kim.id, Rapat Koordinasi Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional-Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N LAPOR!), Pameran Teknologi dari Diskominfo Provinsi Jatim dan Kabupaten/Kota se-Jatim, Bazaar UMKM, serta Pertunjukan Rakyat (Pertura) seni dan budaya lokal Jatim.
“Kami berharap seluruh kegiatan yang ada itu bisa dimaksimalkan sehingga pemerataan dan perluasan akses digital bagi seluruh lapisan masyarakat bisa terpenuhi,” harapnya.
Selain itu, dari kegiatan tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan literasi digital masyarakat agar bisa mengelola informasi dengan baik dan menangkal hoaks.
Seperti dikatakan Menkominfo, Johnny G Plate dalam tayangan video, bahwa program literasi digital untuk memaksimalkan potensi positif ruang digital serta meminimalisir dampak negatif dari adanya digitalisasi harus terus dikuatkan.
Ada empat pilar literasi digital, yaitu cakap digital, etika digital, keamanan digital, dan budaya digital. Ke depan, kami akan menyasar kelompok strategis seperti perempuan, UMKM, disabilitas, nelayan, petani, dan lain-lain hingga menjangkau pelosok negeri.
“Mari bersama-sama berpartisipasi untuk Indonesia Terkoneksi. Makin Digital, Makin Maju,” ajaknya.
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA
Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.