Setiap satu sesi diikuti oleh sekira 8.000 peserta. Kepala Kantor SMUP, Anas berdasarkan pemantauan saat ujian SMUP Unpad sesi pertama, masih ada peserta yang belum melakukan instalasi aplikasi serta belum mendapatkan informasi mengenai ruangan virtual dari ujian yang bersangkutan. Untuk itu, peserta wajib melihat kembali berbagai peraturan dan ketentuan ujian di laman SMUP.
“Seluruh informasi sudah ditaruh di website, di situ peserta juga bisa melihat jadwal, kami cantumkan juga link Zoom-nya, pedoman instalasi, serta ada nomor helpdesk yang siap membantu,” kata Anas dilansir dari laman Unpad, Kamis, 7 Juli 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Anas melanjutkan, panita memberikan toleransi bagi peserta yang belum meng-install untuk melakukan instalasi aplikasi sampai 30 menit setelah ujian dimulai. Selain itu, peserta juga dapat menghubungi tim helpdesk apabila memiliki kendala teknis selama ujian berlangsung.
“Kita kasih toleransi hingga 30 menit, dia masih bisa mengikuti ujian yang berlangsung dan tidak ada perpanjangan waktu,” jelasnya.
Pelaksanaan ujian SMUP kali diikuti dua orang peserta difabel. Bagi peserta difabel, pelaksanaan ujian dilakukan secara luring dari kampus Unpad, Jatinangor.
Panitia telah menyiapkan tempat dan tim khusus yang siap membantu apabila peserta memerlukan bantuan selama mengikuti ujian. Anas mengingatkan peserta untuk mematuhi seluruh tata tertib ujian.
Peserta yang terindikasi melakukan kecurangan atau tidak mematuhi tata tertib akan diberikan teguran oleh pengawas. Maksimal teguran yang diberikan sebanyak tiga kali.
Peserta akan diblokir apabila masih melakukan kecurangan atau tidak patuh setelah mendapatkan tiga kali teguran. “Terpaksa kami gugurkan sesuai tata tertib yang ada,” kata Anas.
Anas mengingatkan peserta di sesi selanjutnya untuk mematuhi tata tertib ujian SMUP Jalur Mandiri. Selain itu, peserta harus sudah mengetahui jadwal dan lokasi ruangan Zoom sebelum melaksanakan ujian, serta menyiapkan perangkat dan aplikasi dengan baik.
“Sehingga peserta bisa fokus ke pengerjaan soal, tidak ada kendala teknis yang dihadapi,” ujar Anas.
Pelaksanaan ujian SMUP Sarjana Jalur Mandiri dihadiri langsung Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti beserta pimpinan universitas dan fakultas. “Mudah-mudahan seleksi ini jujur, obyektif, sehingga Unpad bisa memilih mereka-mereka yang terbaik,” kata Rektor.
(CEU)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.