Investasi IKN Diklaim Laku Keras, Apa Buktinya?

redaksiutama.com – Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mengklaim, minat investasi di IKN cukup membludak. Hal ini terjadi bahkan sebelum Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan market sounding atau jajak pasar IKN.

Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono menyebut minat investasi d IKN saat itu mencapai 25 kali lipat dari lahan yang tersedia. Setelah jajak pasar, minat investasi di IKN bertambah jadi 39-40 kali lipat dari lahan yang disediakan

“Setelah jajak pasar berkembang, luar biasa minat dari para investor yang menghubungi kami, hampir 40 kali bahkan 39 kali lipat dari area-area yang kami siapkan untuk investasi pada tahap pertama,” katanya di Istana Presiden, Senin (28/11/2022).

Minat investasi ini adalah untuk tahapan pertama. Area yang paling laku mencakup area Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) atau 1A, yang diisi gedung Istana Presiden, Kantor Menteri Perekonomian dan kementerian lainnya.

Atas kondisi ini, Jokowi meminta Otorita IKN menampung minat-minat para investor. Direncanakan wilayah 1B dan 1C akan dibuka untuk para investor.

“Sekarang kita buka lagi di 1B dan 1C. Kawasan Inti Pusat Pemerintahan akan langsung kita buka untuk para investor yang minat,” jelasnya.

Tidak hanya itu, wilayah lain yang dikembangkan juga akan dibuka, meliputi area tourism, finansial, ekonomi. pendidikan, dan lainnya.

“Tidak hanya KIPP tapi juga wilayah lain. Misalnya wilayah pengembangan lain yang bercirikan tourism, financial centre atau pusat finansial ekonomi, atau pendidikan, kesehatan, dan lain-lain. Arahan beliau membuka seluas-luasnya untuk membangun kawasan IKN ini,” ungkapnya.

Bambang menjelaskan, tindak lanjut ini akan mulai diwujudkan tahun depan, sehingga konstruksi yang dibangun akan terlihat pada 2024. Sebagai informasi, Jokowi dijadwalkan melakukan upacara kemerdekaan di IKN Nusantara pada 2024.

error: Content is protected !!