Erick Thohir: Guru Adalah Pahlawan Bangsa yang Harus Memiliki Tanda Jasa

redaksiutama.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberikan apresiasi kepada 2.022 guru dari enam provinsi yaitu Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Maluku, dan NTT yang telah melakukan ujian ulang dan lulus dalam ujian Sertifikasi Guru .

Dia mengatakan, Kementerian BUMN berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan dan peningkatan kapasitas para guru melalui Program Bakti BUMN.

“Melalui program ini, Kementerian BUMN mendukung peningkatan kualitas pendidikan melalui pembangunan infrastruktur pendidikan, beasiswa, dan juga keberpihakan penuh bagi para tenaga pendidik atau guru,” kata Erick Thohir dalam siaran pers, Senin (12/12/2022).

Mantan Presiden Inter Milan itu juga telah menetapkan pendidikan sebagai satu dari tiga fokus utama, dalam program tanggung jawab sosial dan lingkungan BUMN.

“Guru adalah pahlawan bangsa yang tentunya harus memiliki tanda jasanya. Keberpihakan terhadap sektor pendidikan merupakan penanda keseriusan BUMN untuk terus meningkatkan sektor pendidikan seiring kemajuan zaman dan perkembangan SDM Indonesia,” lanjut dia.

Erick turut menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi serta dinas pendidikan di seluruh Indonesia yang telah mendukung pelaksanaan program Bakti BUMN.

“Besar harapan sumbangsih Program Bakti BUMN dapat mendorong optimalisasi potensi pendidikan agar dapat mendampingi para siswa guna mewujudkan Indonesia yang maju, makmur, dan mendunia,” ucap Erick Thohir.

Deputi SDM, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata mengatakan, melalui Program Bakti BUMN ini, Kementerian BUMN bersama beberapa BUMN telah memberikan pelatihan persiapan sertifikasi guru kepada pada guru yang akan mengikuti sertifikasi guru pada 11 hingga 12 Oktober 2022.

Tedi menyampaikan, dalam pelatihan tersebut para peserta diberikan materi pedagogik, serta pembahasan materi dan soal kompetensi sertifikasi yang lain yaitu meliputi aspek profesional, kepribadian dan sosial.

“Guru memegang peran yang penting dalam perkembangan bangsa Indonesia. Untuk itu lah BUMN mendorong para guru dapat memperoleh sertifikasi yang akan berguna bagi dunia pendidikan kita,” ujar Tedi.

Tedi berharap, Program Bakti BUMN untuk guru dapat membuka kesempatan kepada para guru yang sudah pernah mengikuti ujian namun belum berhasil lulus. Tedi mengatakan Kementerian BUMN mendorong para guru dapat mengikuti kembali ujian sertifikasi guru dengan dibekali pelatihan ujian sertifikasi guru dari BUMN.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

error: Content is protected !!