Dolar AS Menguat ke Rp 15.581 Jelang Pengumuman BI Rate

redaksiutama.com – Nilai tukar dolar AS terhadap rupiah siang ini menguat. Mata uang Paman Sam naik 20 poin (0,13%) ke Rp 15.581.

Dikutip dari data RTI, Kamis (22/12/2022), dolar AS berada di level tertingginya pada Rp 15.593 dan terendahnya Rp 15.561. Sedangkan pergerakan dolar AS terhadap mata uang Asia lainnya melemah.

Pergerakan dolar AS terhadap yuan China turun 0,16% ke 6,9. Kemudian dolar AS terhadap yen Jepang juga melemah 0,54% ke 131.

Terakhir, pergerakan dolar AS terhadap dolar Singapura turun 0,30% ke 1,3.

Hari ini Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan hasil rapat dewan gubernur (RDG) bulanan periode Desember 2022. Kalangan memprediksi bank sentral akan mengerek bunga acuan pada kisaran 25 bps hingga 50 bps. Jika bunga acuan kembali naik, maka levelnya akan mendekati 6%.

Ekonom dan Associate Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Ryan Kiryanto menjelaskan jika melihat laju inflasi bulanan dan tahunan yang terkendali meskipun masih di atas jangkar inflasi yang 3%.

“Saya perkirakan BI masih akan menaikkan BI 7 day reverse repo rate sebesar 25 bps – 50 bps menjadi 5,5% – 5,75% supaya laju inflasi lebih terkendali sehingga bisa diarahkan ke target sasaran 3% di semester pertama 2023,” kata Ryan saat dihubungi, Kamis (22/12/2022).

Dia menyebutkan kenaikan 25-50 bps itu pun untuk ‘mengimbangi’ kenaikan Fed Fund Rate yang 50 bps pada FOMC terakhir menjadi 4,25-4,5%.Dengan kenaikan BI Rate sebesar 25-50 bps, maka spread antara BI Rate dengan FFR menjadi tidak terlalu jauh, yakni berkisar 125-150 bps sehingga cukup bisa menahan pelemahan rupiah terhadap dolar AS.

error: Content is protected !!
Exit mobile version