Dentsu International meluncurkan Dentsu Creative yang dirancang untuk menyatukan agensi kreatif dan memperluas kemampuan Entertainment, Earned Attention and Experience. Jaringan kreatif global ini juga ditujukan untuk menyederhanakan keterlibatan klien dan menyuntikkan kreativitas dalam segala hal yang dilakukan Dentsu International.
“Jika Anda memiliki kesempatan untuk membangun jaringan kreatif global baru yang dirancang untuk dunia modern, seperti apa bentuknya? Itulah yang kami jawab dengan peluncuran Dentsu Creative,” ujar Fred Levron, Chief Creative Officer Dentsu International dalam siaran persnya. Klien, talenta, dan industri, kata dia, pada umumnya mendambakan perubahan misalnya saja dalam membangun brand, berkolaborasi serta kreativitas.
Dentsu Creative akan diisi oleh 9.000 pakar kreatif di 46 pasar yang terhubung dengan 37.000 pakar media dan CXM di seluruh Dentsu International dan berkolaborasi dengan tim kreatif dentsu di Jepang. Sementara di Indonesia, jaringan ini akan dipimpin oleh Wisnu Satya Putra sebagai Creative CEO di Dentsu International Indonesia. Agensi kreatif terkait, termasuk Dentsu Mcgarrybowen, Dentsu MainAd dan Isobar, akan memulai proses integrasi dan transisi ke Dentsu Creative pada 1 Januari 2023.
Sehubungan dengan DwiSapta, khususnya dengan klien lokal, merek DwiSapta akan tetap dipertahankan. Nantinya, Dentsu Creative Business dan DwiSapta akan terus berkolaborasi, berbagi ide dan melakukan kerja sama.
“Integrasi ini terbentuk demi memberikan service terbaik kepada klien, serta membuat pola kerja yang lebih efisien di kemudian hari. Saat ini, Dentsu Creative merupakan jaringan yang paling terintegrasi di Indonesia. Terlebih kreativitas modern menjadi visi bersama dalam cara kami bekerja, juga membuka peluang untuk kreativitas dan pertumbuhan tidak terbatas,” kata Wisnu.
Dentsu Creative memadukan DNA unik Dentsu dari warisan dan kerajinan Jepang berusia 120 tahun dengan pengalamannya dalam membangun brand di lanskap media modern. Selain itu, Dentsu juga akan menggunakan kecerdasan pelanggan (customer intelligence) untuk menyampaikan ide yang cukup besar dan adaptif, cukup berani untuk memetakan wilayah eksekusi baru, dan cukup besar untuk terhubung secara pribadi dengan jutaan orang.
“Ini adalah momen yang menyenangkan bagi para insan kreatif kami, wadah bagi mereka untuk menampilkan bakat unik, keaslian, dan kreativitas yang kini bahkan lebih besar dari sebelumnya. Saatnya untuk berinovasi di masa depan,” kata Andreas, Chief Creative Officer Dentsu Indonesia menegaskan. Sebagai tambahan, peluncuran Dentsu Creative diikuti oleh pengumuman investasi akuisis senilai JPY250 miliar – JPY300 miliar untuk tahun 2022-2024 yang dilakukan pada Februari 2022 lalu.
Editor : Eva Martha Rahayu
Swa.co.id
Artikel ini bersumber dari swa.co.id.