Cerita Jokowi Bisiki PM Australia Minta Lithium buat Kendaraan Listrik

redaksiutama.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menceritakan pengalamannya dalam gelaran B20 Bali. Jokowi mengaku sempat membisiki Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese.

Awalnya, Jokowi menceritakan potensi Indonesia yang bisa dimanfaatkan menjadi kekuatan. Indonesia memiliki timah, bauksit, nikel, tembaga untuk membangun industri mobil listrik.

Namun ada satu yang tidak dimiliki Indonesia, yaitu lithium. Menurut Jokowi, Australia menjadi negara yang memiliki lithium.

“Kurang satu, lithium. Ada di mana barang ini? di Australia. Saat B20 saya sampaikan, saya bisiki lagi pada Perdana Menteri Albanese, bahwa kita harus bekerja sama,” katanya dalam Rapimnas KADIN 2022 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2022).

Tetapi meski kerja sama terkait itu belum resmi terjalin, sudah ada pengusaha Indonesia yang memiliki tambang di Australia. Jokowi pun mengacungi jempol karena hal ini, menyebut orang-orang Indonesia sebagai orang pintar.

“Tapi ternyata ada yang dari kita sudah memiliki tambang di sana. Orang-orang kita ini pinter loh. Belum kejadian, udah beli di sana. Ini saya harus angkat jempol, bisa melihat opportunity secepat itu, ini bagus,” ungkap Jokowi.

Pada kesempatan itu, Jokowi menyebut B20 memberi dampak positif ke Indonesia. Bahkan dirinya sampai didatangi tiga delegasi besar untuk membahas transisi energi, hingga transformasi digital. Hal ini tak lepas dari kekayaan yang dimiliki Indonesia.

“Sehingga beberapa kali saya sampaikan, kita bangun ke depan, ini ekosistem besar, bukan proyek kecil-kecil. Oh ini ada proyek di Morowali, di Batang, bukan itu. Yang akan kita bangun adalah ekosistem besar, sebagai contoh Electronic Vehicle baterai untuk mobil listrik,” pungkasnya.

error: Content is protected !!