redaksiutama.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Blok Rokan di Riau, Kamis (5/1/2023). Blok migas Raksasa di Indonesia ini dikelola PT Pertamina Hulu Rokan
Dalam kunjungannya, Jokowi ditemani Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati.
Jokowi mengatakan produksi minyak di Hulu Rokan mengalami peningkatan, dari yang sebelumnya 158 ribu barel per hari menjadi 166 ribu barel per hari. Meski demikian, Jokowi menargetkan produksi minyak dapat ditingkatkan menjadi 400 ribu barel per hari.
“Ini kan tidak bisa langsung dibalik langsung dua kali lipat, target yang saya sampaikan 400 ribu barel per hari dari 156-158 ribu menuju ke 400. Ini bukan pekerjaan yang mudah, tapi tadi sudah saya sampaikan ini target,” tuturnya, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (5/1/2023).
Jokowi juga mengingatkan, walaupun produksi minyak mengalami peningkatan, jangan sampai lifting minyak menjadi turun. Hal ini untuk mencegah dilakukannya impor minyak, padahal masih ada sumur-sumur yang dapat dikelola untuk produksi minyak.
Ia menambahkan, penggunaan teknologi harus terus digalakkan. “Menurut saya yang pertama teknologi harus digunakan. Digitalisasi harus juga digunakan untuk memonitor dan di sini saya lihat tadi sudah mulai apa pergerakan setiap alat-alat berat, alat-alat pengeboran yang ada sudah dimonitor dengan monitor digital. Ini yang baik,” ucapnya.
“Kalau ini berhasil, saya minta juga Blok Mahakam juga dikelola dengan manajemen yang sama. Karena tugas pertamina yang memproduksi minyak 70% dari produksi yang ada di negara kita ini sangat memegang peran penting dalam proses meningkatkan lifting minyak nasional kita,” paparnya.