Cara Membuat Pembukuan Keuangan yang Sederhana dan Mudah!

redaksiutama.com – Bagi pengusaha, membuat pembukuan adalah salah satu hal yang penting. Namun terkadang pengusaha yang baru merintis bisnis tidak mencatatnya karena merasa kesulitan.

Nah berikut ini akan kita ulas cara membuat pembukuan keuangan yang sederhana dan mudah.

Dilansir dari modul e-training Kementerian Ketenagakerjaan, pembukuan adalah sebuah proses pencatatan data dan informasi keuangan secara teratur. Melalui pembukuan, perusahaan dapat mengetahui kondisi keuangannya.

Isinya antara lain harta, kewajiban, modal, penghasilan, biaya-biaya, serta harga perolehan dan penjualan barang atau jasa, kemudian disusun dalam bentuk laporan neraca, laba-rugi untuk periode tertentu.

Masih dari sumber yang sama, ada beberapa manfaat dari membuat pembukuan.

Adanya pembukuan membuat transaksi keuangan akan terlihat secara jelas. Dengan demikian, pengeluaran yang tidak diperlukan dapat dikendalikan.

Setiap perusahaan wajib membuat perencanaan keuangan. Pencatatan keuangan membuat proses perencanaan keuangan menjadi lebih mudah.

Ketika usaha anda sudah berjalan baik, mungkin saja anda ingin mencari tambahan modal ke bank atau investor. Maka pembukuan ini adalah bukti fisik bisnis anda.

Untuk mencari modal di perbankan, biasanya pengusaha harus menunjukkan pembukuan keuangan perusahaan. Pencatatan keuangan ini menjadi dasar perbankan menentukan nominal pinjaman modal.

Pembukuan merupakan pencatatan transaksi detail, termasuk berapa pemasukan dan pengeluaran. Dari pembukuan ini, maka jumlah keuntungan akan dapat terlihat secara jelas.

Sebagai warga Indonesia yang baik tentu harus taat pajak. Pengusaha bisa mengetahui besaran pajak perusahaannya dengan melihat pembukuan.

Dilansir dari djkn.kemenkeu.go.id, keuangan pribadi dengan perusahaan harus dipisahkan untuk mengetahui kesehatan bisnis. Maka diperlukan pembukuan agar dapat terlihat transaksi pribadi dan transaksi perusahaan.

Pencatatan yang mudah dan sederhana bisa dibuat dengan menyusun buku berikut

Berisi seluruh transaksi usaha dalam bentuk uang.

Buku ini berisi arus keluar dan masuknya barang.

Berisi data transaksi penjualan dan pembelian utama.

Buku kas ini berisikan pencatatan utang kepada pemasok barang maupun piutang dari konsumen.

Buku ini berisi pemasukan dan pengeluaran selain pemasukan/pengeluaran utama.

Demikianlah cara membuat pembukuan sederhana dan mudah. Kini detikers tak perlu bingung ya!

error: Content is protected !!