Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, alokasi dana desa untuk tahun ini adalah sebesar Rp68 triliun. Ia menyebut, dana desa tersebut dialokasikan untuk pemberdayaan masyarakat sekaligus meningkatkan pembangunan desa.
“Selain itu, dalam rangka membantu masyarakat desa yang terdampak oleh pandemi covid, dana desa juga digunakan untuk perlindungan sosial dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa,” kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat, 8 Juli 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pada 2022, BLT Desa menjadi prioritas utama penggunaan dana desa sebesar 40 persen dari pagu. Prioritas berikutnya adalah ketahanan pangan dan hewani sebesar 20 persen dari pagu, serta dukungan penanganan pandemi covid sebesar delapan persen dari pagu.
Prioritas lainnya antara lain infrastruktur desa, stunting, pemberdayaan BUMDes, UMKM, dan penanggulangan kemiskinan ekstrem. Dengan prioritas tersebut, desa sebagai unit pemerintah terkecil dapat menjadi ujung tombak bagi pembangunan di daerah.
Suahasil melihat keberhasilan pemerintahan Desa Pandowoharjo mengelola keuangan desa dan melaksanakan program-program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Keberhasilan Desa Pendowoharjo ini diharapkan dapat disebarluaskan ke desa lain.
“Belanja harus dikelola dengan baik dan bermanfaat bagi kepentingan masyarakat. Desa harus dapat menggali potensi yang ada di desa dan dana desa digunakan sesuai dengan kesepakatan di desa dalam musyawarah desa,” ungkapnya.
Desa Pandowoharjo merupakan desa berstatus mandiri yang salah satu sumber pendapatannya berasal dari dana desa sebesar Rp1,24 miliar. Dari jumlah tersebut, dana desa yang sudah disalurkan ke Desa Pandowoharjo sebesar Rp1,14 miliar atau 80 persen dari pagu.
Penyaluran dana desa tersebut, termasuk penyaluran BLT Desa sebesar Rp286,2 juta. BLT Desa pada 2022 disalurkan kepada 159 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) penerima BLT Desa dan jumlah tersebut telah memenuhi target 40 persen dana desa untuk BLT Desa.
Sementara itu, dana desa untuk penanganan pandemi covid sudah disalurkan sebesar Rp99,2 juta. Realisasi penyaluran dana desa, BLT Desa dan penanganan pandemi covid tersebut lebih baik dibandingkan dengan desa-desa lainnya di Indonesia.
(HUS)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.