redaksiutama.com – Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, LRT Jabodebek nantinya akan terkoneksi dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di kawasan Halim Perdanakusuma.
“KAI juga tengah menyelesaikan LRT Jabodebek yang nantinya akan terkoneksi dengan Kereta Cepat Jakarta Bandung di kawasan Halim Perdanakusuma,” kata Didiek dalam keterangan tertulis, Jumat (14/10/2022).
Didiek mengatakan, selain terkoneksi dengan KCJB, LRT Jabodebek akan terintegrasi dengan berbagai moda transportasi lainnya seperti Commuter Line dan bus.
Ia juga mengatakan, KAI sedang menyiapkan KA Feeder beserta ruang tunggunya yang akan berhenti di Stasiun Padalarang, Cimahi dan Bandung.
“Layanan ini disediakan untuk memudahkan pelanggan Kereta Api Cepat yang ingin melanjutkan perjalanan ke wilayah Cimahi maupun pusat Kota Bandung,” ujarnya.
Didiek mengatakan, kehadiran KCJB ini tidak hanya menjadi alternatif transportasi baru yang menghubungkan kedua wilayah, tetapi dapat meningkatkan perekonomian di wilayah yang dilalui.
KAI, kata dia, akan selalu mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG) untuk mewujudkan akuntabilitas pembangunan proyek KCJB serta dapat dipertanggungjawabkan.
Sementara itu, untuk kesiapan sarana, Didiek mengatakan, saat ini sudah tiba di Depo Tegalluar sebanyak tiga rangkaian yaitu dua rangkaian Electric Multiple Unit dan satu rangkaian Comprehensive Inspection Train.
“Adapun total keseluruhan mencapai 12 rangkaian ditargetkan akan tiba di Indonesia pada Maret 2023,” tuturnya.
Lebih lanjut, Didiek mengatakan, untuk kesiapan prasarana, saat ini sedang dikerjakan pemasangan rel kereta api dari arah Bandung menuju Jakarta.
“Kemudian ada juga penyelesaian pemasangan girder box atau gelagar hingga pembangunan subgrade. Overhead Catenary System (OCS) atau peralatan listrik aliran atas juga sudah mulai terpasang,” ucap dia.