Bos BCA Ungkap 4 Sektor Yang Bakal Cuan di 2023

redaksiutama.com – Bos PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), Jahja Setiaatmadja mengaku optimis menatap tahun 2023.Menurutnya, tantangan pasti ada dan tidak mudah. Namun, bagaimana kita memilah mana sektor yang sulit, dan mulai petakan dari sekarang.

“Target 2023? kita optimis tahun ini bisa yoy 12,6%. Pada dasarnya konsumsi akan selalu dibutuhkan. 256 juta masyarakat Indonesia butuh makan dan fashion. Diharapkan wisatawan bisa datang, tidak hanya wisatawan Indonesia. Ini bisa resiprokal. Cina bisa tahun depan, sehingga betul-betul wisata, bali lombok toraja, toba bisa seperti normal,” ungkap Jahja dalam paparan kinerja BCA kuartal III, Kamis (20/10/2022).

Harapan-harapan ini dengan catatan tidak ada varian Covid-19 lagi, atau hal-hal aneh lagi yang mendadak. Secara umum tahun 2023 menurutnya harus optimistis, namun berhati-hari dan prihatin.

Di sisi lain, struktur perbankan menurutnya akan beda, di BCA sendiri komposisinya 12% terdiri dari deposito, dan sisanya CASA.

“Itu relatif lebih lambat transformasi kredit, karena kenaikan loan, dpk, suku bunga dpk lebih lama. Kalau struktur deposit besar akan langsung terasa, perubahan-perubahan yang dilakukan. secara umum kredit akan nahan dulu ikuti pasar,” jelas Jahja.

Sementara BI rate lebih ke positif, dan akan positif bagi income perusahaan, terlepas dari pinjaman, tetapi penempatan secondary, serta tren government sudah meningkat ke arah yang positif ke keuangan.

error: Content is protected !!
Exit mobile version