Bluebird Sempat PHK 1.000 Karyawan saat Pandemi, Tutup Belasan Pool

redaksiutama.com – Direktur Utama PT Blue Bird Tbk (BIRD) Sigit Djokosoetono mengungkap berbagai cobaan yang dialami perusahaan saat pandemi beberapa tahun belakangan ini. Kondisi perusahaan diakui sempat berdarah-darah, sebelum akhirnya tahun ini tumbuh kembali.

“Ya selama 9 bulan 1 tahun terakhir itu ya cukup berdarah-darah. Tetapi kita sebenarnya, bagaimana caranya kita bisa recovery cukup cepat,” katanya dalam Ask d’Boss.

Kondisi berdarah-darah tersebut tergambar bagaimana saat itu perusahaan harus mengurangi karyawannya. Sigit mengatakan sebanyak 1.000 karyawan Blue Bird terdampak, termasuk kontrak yang sudah selesai.

“Kita ada banyak pengurangan pekerjaan dengan shifting, perubahan ya jadi memang ada yang berkurang berubah karena memang juga mereka pulang, ada juga akhirnya berhenti karena kontraknya selesai. Ada 1.000 lebih ya,” ungkapnya.

Berkurangnya karyawan, disebabkan karena perusahaan harus melakukan efisiensi dengan menutup sebelas pool di berbagai daerah. Sigit menegaskan pool tersebut hanya ditutup dan tidak dijual.

“Ada hampir 11 pool (ditutup),” jelasnya.

Selain itu, efisiensi yang dilakukan perusahaan juga termasuk menjual sebagian kendaraan perusahaan. Meskipun, diakui tak banyak yang dijual karena masih banyak yang dipertahankan untuk pemulihan perusahaan nantinya.

“Kendaraan, oke kita memang lakukan penjualan terhadap kendaraan yang jauh lebih perlu dijual. Tapi yang sangat sangat tidak tahan tapi gara-gara itu apa kita pertahankan. Jadi recovery kita bisa lebih cepat dan itu ternyata cukup berhasil dan alhamdulillah kendaraan kita masih ada waktu proses recovery mulai baik,” tuturnya.

Saat ini, Sigit mengatakan pihaknya secara agresif selama 6 bulan terakhir melakukan rekrutmen lagi. Hal ini dilakukan sebagai tahapan untuk membuka lagi pool-pool yang tutup.

Terbukti, laba perusahaan juga akhirnya meningkat hingga 498% secara year on year per kuartal III tahun ini menjadi Rp 264 miliar. Tidak hanya itu, BIRD juga berhasil meningkatkan kinerja operasional Perseroan yang terefleksi dari peningkatan EBITDA hingga 156% YoY.

“Kita juga belajar dari pandemi bahwa kita bisa lebih efisien. Jadi memang sudah mulai rekrut. Blue Bird sekarang dalam 6 bulan terakhir ini melakukan rekrutmen ya, dari rekrutmen IT, recruitment marketing, recruitment strategi, rekrutmen pool. Kita dalam 6 bulan terakhir sudah membuka kembali pool-pool kita sudah ditutup. Jadi kita sudah mempersiapkan untuk apa? Growing lagi, pungkasnya.

error: Content is protected !!