“Kami membenahi pressing (tekanan) kepada lawan mulai dari depan, press build up. Kami mau mempersulit lawan agar tak bisa build up (membangun serangan-red),” kata Bima di kanal Youtube PSSI TV seperti dilansir Antara, Senin (25/7/2022).
Bima yang kini berusia 46 tahun menjelaskan bahwa strategi serangan balik dan tampil menekan bakal efektif dalam pertandingan. Akan tetapi, dia mengingatkan bahwa sistem tersebut tidak bisa berjalan optimal jika skuadnya tak mampu membangun benteng yang kokoh.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Ini adalah soal defense (bertahan) dan transisi setelah defense atau transisi positif. Kami mencari cara bagaimana bisa langsung membangun counter attack, menyerang setelah merebut bola,” tutur Bima.
Pria yang memperkuat timnas Indonesia pada periode 1990-an itu pun berjanji bakal terus mengasah kemampuan para pemainnya, baik dari segi mental, fisik, teknik maupun taktik agar bisa bersaing menjadi tim terbaik di Piala AFF U-16 2022.
Oleh karena itu, selain latihan, timnas U-16 akan menjalani beberapa laga uji coba yang jeda bertandingnya disamakan dengan turnamen. Kemudian, Bima juga menjelaskan terdapat sejumlah kelemahan yang harus diperbaiki anak-anak asuhnya.
“Kami memiliki dua agenda uji coba pada minggu ini. Kami membuat simulasi turnamen, yaitu hari ini bermain, pemulihan dua hari, lalu bermain kembali,” ujar Bima.
“Untuk defending (bertahan), attacking (menyerang), transisi positif dan negatif akan kami koreksi, perbaiki lagi. Dan tentunya kami berharap set piece attack maupun defend bisa lebih baik,” tambahnya.
Piala AFF U-16 2022 dijadwalkan bergulir di Yogyakarta mulai 31 Juli mendatang. Pada turnamen tersebut, Indonesia berada di Grup A bersama Vietnam, Singapura dan Filipina dan semua laganya berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Filipina bakal menjadi lawan pertama Garuda Asia pada 31 Juli. Setelah itu dilanjutkan dengan menghadapi Singapura pada 3 Agustus dan Vietnam pada 6 Agustus.
Piala AFF U-16 2022 diikuti oleh 12 negara dan fase penyisihannya terbagi menjadi tiga grup. Nantinya, masing-masing juara grup berhak langsung ke semifinal, sedangkan satu tiket empat besar lainnya diberikan untuk tim berperingkat dua terbaik. (ANT)
(KAH)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.