Merdeka.com – Seorang bayi berusia 1 tahun 7 bulan di Kabupaten Jeneponto diduga menjadi korban pencabulan saat dititipkan di rumah neneknya. Unit Pelaksana Teknis Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (UPT P2TP2A) Sulawesi Selatan (Sulsel) mendesak Kepolisian Resor Jeneponto untuk mengungkap kasus tersebut.
Ketua UPT P2TP2A Sulsel, Meisy Papayungan mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan pendampingan terhadap korban. Ia mengatakan orang tua korban sudah melaporkan kejadian dugaan pencabulan tersebut ke polisi.
“Sekarang ini masih menunggu polisi yang masih penyelidikan. Kan ini masih dugaan,” ujarnya kepada wartawan, Senin (18/7).
Dia mengaku saat ini pihaknya juga masih mengumpulkan informasi dari keluarga korban. Apalagi, kejadian dugaan pencabulan terhadap anak berusia 1,7 tahun tersebut terjadi saat berada di rumah kakek neneknya.
“Kejadiannya saat itu ibunya hendak menghadiri acara, sehingga dititipkan (rumah kakek neneknya). Esok harinya orang tuanya baru menjemput dan mengetahui (terjadi pencabulan),” ujarnya.
Meisy berharap polisi cepat mengungkap pelaku dugaan pencabulan tersebut. Apalagi, kasus pencabulan anak saat dititipkan di rumah neneknya bukan pertama kali terjadi di Jeneponto.
“Sebelumnya itu yang anak 1 tahun 5 bulan, kami kerja sama dengan polisi itu bisa terungkap. Jadi kita harap juga polisi mengungkap ini pelaku,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Jeneponto, Inspektur Satu Nasruddin yang coba dikonfirmasi melalui telepon dan pesan WhatsApp tak merespon.
Sebelumnya viral unggahan curhatan seorang ibu rumah tangga tentang anaknya yang menjadi korban pemerkosaan. Dalam unggahan tersebut menjelaskan ibu korban berinisial NA menyebutkan bahwa anaknya yang berusia 1 tahun 7 bulan saat dititipkan di rumah orang tuanya di Kampung Bulo-bulo, Kabupaten Jeneponto.
Sehari setelahnya, korban rewel dan membuat NA curiga. Saat hendak mengganti popok, NA mengetahui jika kemaluan anaknya seperti robek. Untuk memastikan robek pada bagian kemaluan anaknya, NA bahkan membawa dan memeriksakan ke rumah sakit. [fik]
Baca juga:
Modus BAB, Pemuda di Jember Cabuli Anak 13 Tahun dalam Kamar Mandi
Cabuli Tiga Anak Tetangga, Pria di Labuhanbatu Utara Dibekuk Polisi
Guru Ngaji di Magelang Perkosa Empat Muridnya, Satu Korban Hamil
Sidang Dugaan Pencabulan Anak Kiai Jombang Digelar Secara Online dan Tertutup
Jokowi Ingin Santri Ponpes Shiddiqiyyah Jombang Dapat Trauma Healing
Ibu di Makassar Cari Keadilan Anaknya Korban Pencabulan Ayah Kandung
Artikel ini bersumber dari www.merdeka.com.