redaksiutama.com – Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan menyebut tak akan ada kenaikan tarif KRL Commuter Line tahun depan.
Tapi akan ada penyesuaian sistem untuk pembayaran. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan jika hal ini dilakukan agar subsidi bisa tepat guna.
Dia menyebutkan akan ada penyesuaian pada tarif KRL Commuter Line untuk orang-oang kaya. “Insyaallah nggak naik sampai 2023, tapi nanti pakai kartu, jadi yang sudah berdasi nanti bayarnya lain, sampai 2023 average tidak akan naik,” jelas dia, kemarin.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal menjelaskan jika nantinya tarif KRL akan sesuai dengan kemampuan penumpang.
Dia menyebutkan akan digunakan data Kemendagri. “Jadi yang kaya akan bayar sesuai harga aslinya, cuma yang kurang mampu akan dapat subsidi. Memang tidak akan naik cuma subsidi jadi tepat sasaran,” imbuh dia.
Pemerintah kini masih menimbang data untuk digunakan nantinya. Misalnya data Kemendagri atau data terpadu di Kementrian Sosial.
Namun dia belum bisa menjelaskan kebijakan itu berlaku. Ada kemungkinan pada kuartal III 2022.
“Secepatnya deh karena kan masalah sistem masalah kartu masalah sistem pembayaran tadi. Kuartal II deh kita upayakan atau paling lambat pertengahan semester, setelah kegiatan peresmian-peresmian deh, kalau bisa dipercepat ya percepat,” ungkap Risal.