Awas, Hindari 5 Jenis Makanan Pemicu Sakit Kronis

Jakarta: Sakit kronis merupakan masalah yang rumit. Meskipun penyebab yang mendasari berbeda untuk setiap orang, ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk secara efektif mengurangi timbulnya, kejadian, dan durasi rasa sakit yang berkobar. 

Apa pun penyebab rasa sakit kronis yang diderita, mengurangi peradangan adalah perhatian utama. Apa yang kita masukkan ke dalam tubuh memiliki efek signifikan pada peradangan.

Makanan, khususnya, memiliki kekuatan untuk menyembuhkan atau menyakiti dan mengetahui makanan apa yang harus dihindari dapat membantu dalam perjuangan untuk mengatasi rasa sakit. 

Makan makanan yang sehat tidak hanya mengurangi peradangan, tetapi juga membantu mempertahankan energi yang baik sepanjang hari. Dengan lebih banyak energi, aktivitas akan meningkat, dan dalam banyak kasus, ini juga dapat sangat bermanfaat dalam upaya mengurangi rasa sakit. 

Sebagaimana dilansir dari Roots, berikut lima jenis makanan yang perlu dihindari bila tidak ingin menderita penyakit kronis. 

Awas, Hindari 5 Jenis Makanan Pemicu Sakit Kronis

(Studi mengatakan kebanyakan gula bisa menyebabkan peradangan dalam tubuh yang kronis yang dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya seperti diabetes dan lainnya. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)

 

1. Gula 

Apa pun dengan kandungan gula tinggi harus dihindari jika memungkinkan. Semua makanan segar, seperti buah-buahan dan sayuran, mengandung gula, tetapi lakukan yang terbaik untuk menghindari makanan yang memiliki indeks glikemik lebih tinggi dari rata-rata.

Beberapa di antaranya termasuk sayuran akar (seperti kentang), sayuran biji (seperti jagung dan kacang polong), dan buah-buahan yang tinggi gula seperti pisang, dan semangka. Mengonsumsi makanan mengandung gula boleh saja sesekali. Tapi ingat, jangan berlebihan. Makanan apa pun dengan gula rafinasi atau gula tambahan harus dihindari jika memungkinkan. 

 

2. Lemak jenuh, lemak trans 

Ada lemak “baik” dan “jahat”. Lemak baik yang berasal dari makanan seperti minyak zaitun, alpukat, dan minyak kelapa harus dikonsumsi dalam jumlah sedang. Lemak jahat, seperti yang ditemukan dalam daging merah, makanan olahan (seperti bacon), potongan daging dingin, gorengan, margarin, mentega, dan krimer kopi berkontribusi pada risiko penyakit jantung, diabetes, dan obesitas dan akan memperburuk rasa sakit yang dirasa. 
 

3. Alkohol 

Minuman beralkohol mengandung banyak gula dan karbohidrat, yang dapat memperburuk rasa sakit kronis. Peradangan usus yang diinduksi alkohol ini mungkin menjadi akar dari disfungsi organ ganda dan gangguan kronis yang terkait dengan konsumsi alkohol, termasuk penyakit hati kronis, penyakit neurologis, kanker (gastrointestinal), dan sindrom radang usus
 

4. Gandum, jagung, kedelai 

Hindari apa pun dengan tepung terigu, seperti roti, pasta, makanan yang dipanggang, dan banyak makanan ringan. Pemanis jagung ada di mana-mana di banyak makanan olahan, dan yang terbaik adalah menghindarinya, seperti halnya kedelai.

Tidak semua orang diperlengkapi dengan baik untuk mencerna kedelai, jadi moderasi adalah kuncinya. Jika kamu vegetarian, pilihlah makanan utuh daripada produk berbahan dasar kedelai. 

 

5. Makanan olahan  

Jika bisa, hindari makan jenis makanan olahan apa pun. Sebagian besar mengandung pemanis buatan, pengawet, dan segala macam bahan kimia untuk menstabilkan dan membuatnya enak. Akan lebih baik untuk kamu mengonsumsi makanan yang fresh atau segar.
(TIN)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!