Atur Keuangan, Sisihkan 10 Persen Gaji untuk Proteksi Asuransi

redaksiutama.com – Memasuki tahun baru 2023 jadi waktu yang tepat untuk mengevaluasi pola keuangan yang telah dijalani tahun lalu.

Evaluasi pola keuangan penting dilakukan untuk mengetahui celah mana yang perlu diperbaiki. Resolusi keuangan ini penting dilakukan agar kondisi keuangan sepanjang tahun ini tetap sehat.

Marketing & Alternate Channel Group Head Astra Life Windy Riswantyo mengatakan, perencanaan finansial merupakan hal yang cukup menantang.

“Untuk itu, penting untuk pertama-tama memetakan skala prioritas keuangan, terutama untuk generasi sandwich atau mereka yang memiliki tanggungan orang tua dan keluarganya sendiri,” ujar dia dalam keterangan resmi, Jumat (6/1/2023).

Berikut ini adalah beberapa tips untuk mengatur keuangan dari Astra Life:

1. Alokasi Gaji

Keluarga muda memiliki berbagai kebutuhan terhadap gaya hidup, misalnya untuk kebutuhan rumah tinggal dan kendaraan, biaya kebutuhan pendidikan anak, liburan bersama keluarga, hingga memenuhi kebutuhan hobi.

Tidak ada salahnya untuk melakukan hal tersebut selagi sesuai dengan kondisi finansial. Untuk itu, setelah menerima gaji segera alokasikan sesuai dengan pos pengeluaran.

Hal yang umum dilakukan untuk menyisihkan alokasi gaji adalah 45 persen untuk biaya hidup, 20 persen untuk investasi, 15 persen gaya hidup, 10 persen untuk tabungan, dan 10 persen untuk asuransi. Metode alokasi budget tersebut dapat membantu mengatur keuangan lebih teratur.


2. Dana Darurat

Dana darurat berfungsi sebagai antisipasi terhadap hal tak terduga, misalnya saja renovasi rumah, servis kendaraan, atau untuk memenuhi kebutuhan aksesoris gadget kesayangan.

Apabila belum menyisihkan untuk dana darurat, bisa dimulai dari sekarang secara perlahan asal rutin dilakukan agar dapat mencapai tujuan dana darurat.

Pada umumnya, besarnya dana darurat yang perlu dipersiapkan untuk generasi muda yang masih lajang adalah 3 kali pengeluaran bulanan.

Sedangkan, bagi yang sudah menikah bisa 6-8 kali pengeluaran bulanan, dan bagi yang sudah menikah dengan memiliki lebih dari 2 anak yaitu 9-12 kali pengeluaran bulanan.

3. Asuransi

Pastikan punya proteksi diri seperti asuransi jiwa, asuransi kesehatan, BPJS, dan asuransi penyakit kritis. Asuransi akan berfungsi untuk banyak hal, terlebih jika keluarga muda berperan sebagai kepala keluarga atau yang menanggung keluarga.

Asuransi hadir untuk menjaga kondisi keuangan keluarga tetap stabil. Jika terjatuh sakit, diri sendiri dan keluarga tidak perlu pusing untuk membayar biaya rumah sakit.

Bahkan jika meninggal dunia, keluarga dapat melanjutkan hidup dan melanjutkan mimpi untuk keluarga. Mulailah untuk penuhi proteksi diri dengan asuransi dengan menyisihkan dana dimulai dari 10 persen dari penghasilan.

4. Investasi

Dalam piramida keuangan, setelah aman dengan dana darurat dan asuransi, maka seseorang dapat naik ke level selanjutnya yaitu investasi.

Penting untuk diperhatikan saat investasi, pastikan tidak menggunakan uang untuk kebutuhan bulanan. Lakukan dengan perlahan untuk investasi agar semakin terbiasa untuk bisa menuju merdeka finansial versi diri sendiri.

Jika diurutkan berikut gambaran tangga keuangan, dimulai dari arus kas dan dana darurat, proteksi dan manajemen risiko, tujuan keuangan, dana hari tua, hingga warisan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

error: Content is protected !!