Angkatan Laut AS Kerahkan Kapal Perang Kawal Kunjungan Nancy Pelosi

Taipei: Aktivitas militer meningkat di dekat Taiwan ketika Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi tampak siap melakukan kunjungan kontroversial. Pelosi pun akhirnya tiba di Taiwan dan akan bertemu Presiden Tsai Ing-Wen.
 
Sebanyak empat kapal perang Amerika Serikat, termasuk sebuah kapal induk, telah mengambil posisi di perairan timur Taiwan. Angkatan Laut AS menyebut ini sebagai pengerahan rutin di tengah meningkatnya kemarahan Tiongkok atas kunjungan Nancy Pelosi.
 
AS sendiri mengatakan tidak akan terintimidasi oleh peringatan Tiongkok terhadap kunjungan pejabat tertinggi AS untuk melakukan perjalanan ke pulau itu sejak 1997.
 

“Kapal induk USS Ronald Reagan telah transit di Laut China Selatan dan saat ini berada di Laut Filipina, di sebelah timur Taiwan dan Filipina serta selatan Jepang,” kata seorang pejabat Angkatan Laut AS seperti dikutip Al Jazeera, Rabu 3 Agustus 2022.





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


USS Ronald Reagan yang berbasis di Jepang beroperasi dengan kapal penjelajah peluru kendali, USS Antietam, dan sebuah kapal perusak, USS Higgins.
 
“Meskipun mereka mampu menanggapi segala kemungkinan, ini adalah normal, penyebaran rutin,” ucap pejabat itu, yang berbicara dengan syarat anonim.
 
Pejabat itu, yang tidak mau berkomentar tentang lokasi pasti kapal perang itu, mengatakan, kapal serbu amfibi USS Tripoli juga berada di daerah itu.
 
Divya Gopalan, editor internasional TaiwanPlus, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa sementara pemerintah di Taipei belum secara resmi mengkonfirmasi kunjungan Pelosi, sumber-sumber senior memberi pengarahan kepada wartawan tentang perincian perjalanan tersebut, termasuk pertemuan yang dijadwalkan dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen.
 
“Kunjungan terakhir seorang tokoh politik senior AS pada tahun 1997 terjadi pada saat Tiongkok memimpin posisi yang sangat berbeda di panggung dunia,” ucap Gopalan.
 
Kunjungan Pelosi terjadi di tengah memburuknya hubungan antara Beijing dan Washington, serta hubungan yang tegang antara Tiongkok dan Taiwan.
 
“Sekarang Taiwan menghadapi PLA (Tentara Pembebasan Rakyat) yang jauh lebih kuat, yang dikatakan Tiongkok tidak tinggal diam ketika Pelosi datang ke sini. Tiongkok China juga mengatakan akan mengambil tindakan tegas. Apa itu tidak jelas,” pungkas Gopalan kepada Al Jazeera.
 

(FJR)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!