Alpha JWC Investasi di 70 Startup, 4 Unicorn, dan 27 Centaur

redaksiutama.comJakarta, CNBC Indonesia – Wajah Indonesia telah berubah seiring dengan perkembangan digitalisasi yang telah merasuk ke dalam sendi kehidupan masyarakatnya. Berbagai aplikasi yang diciptakan oleh perusahaan rintisan atau startup bermunculan untuk menunjang kegiatan sehari-hari

Dibalik fenomena boom startup, pemodal memiliki peran penting untuk menjaga keberlangsungan dan perkembangan. Karena peran para investor, banyak startup yang saat ini memiliki valuasi jutaan hingga miliaran dolar.

Indonesia adalah negara besar dengan potensi ekonomi digital yang juga besar. Berdasarkan demografi, Indonesia menjadi negara dengan populasi terbesar keempat dunia pada Juni 2022 dengan 275,36 juta jiwa, melansir data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri

Indonesia juga memiliki bonus demografi yakni jumlah masyarakat produktif lebih banyak dibandingkan kelas umur lainnya. Adapun jumlah penduduk yang masuk kategori usia produktif (15-64 tahun) sebesar 190,83 juta jiwa atau 69,3%.

Bonus demografi tak hanya menguntungkan bagi ekonomi, lebih lanjut menguntungkan ekonomi digital Indonesia. Mengacu data Statista, pengguna aplikasi per September 2021 adalah generasi millennial dan GenZ yang saat ini berada di kategori usia produktif.

Pertumbuhan ekonomi digital Indonesia ‘diramal’ akan bertumbuh pesat hingga 778% pada tahun 2030 dari 2019.

Menurut Laporan e-Conomy SEA 2022 yang dirilis oleh Google, Temasek, dan Bain & Company, nilai ekonomi digital Indonesia dengan menghitung Gross Merchandise Value (GMV) bertumbuh CAGR 22% menjadi US$77 miliar pada 2022 dan akan terus bertumbuh hingga U$360 miliar pada 2030.

Seiring meningkatnya GMV, volume dan transaksi uang elektronik pun turut bertumbuh eksponensial tiap tahunnya.

Maka dari itu wajar saja jika perusahaan startup teknologi berkembang pesat di Bumi Pertiwi. Menurut Startup Ranking Indonesia adalah negara yang memiliki jumlah perusahaan rintisan terbanyak nomor 7 di dunia dengan 2.445 perusahaan. Jumlah ini mengalahkan beberapa negara dengan kekuatan ekonomi besar seperti Jerman, Singapura, dan China.

Atas potensi tersebut, banyak pemodal menaruh minat berinvestasi di Indonesia, baik dari dalam maupun luar negeri. Salah satunya adalah Alpha JWC Ventures.

Alpha JWC Ventures didirikan pada 2015 dan meluncurkan dana kelolaan pertamanya memulai debutnya pada tahun 2016. Hingga saat ini Alpha JWC telah mengumpulkan dana hingga total US$650 juta. Dana kelolaan ini ditujukan bagi startup di Asia Tenggara dengan fokus utama pada Indonesia.

Dana Kelola, atau Fund, pertama Alpha JWC diluncurkan pada 2016 sebesar US$50 juta. Kemudian pada 2018, Alpha JWC meluncurkan Dana Kelola, atau fund, kedua mendapat suntikan dana sebesar US$123 juta. Terakhir pada 2021 Alpha JWC berhasil menghimpun mendapatkan dana lebih besar yakni US$450 juta dari investor lokal, regional dan global.

Saat ini, Alpha JWC Ventures memiliki 70 lebih startup di dalam portfolio aktifnya. Dari jumlah tersebut empat diantaranya menyandang status Unicorn.

Adapun keempatnya adalah Ajaib yang merupakan platform investasi digital dan perusahaan kredit konsumen digital Kredivo. Kemudian, dari sektor makanan dan minuman ada Kenangan Group yang membawahi Kopi Kenangan, Chigo, dan Flip. Selanjutnya ada Carro, salah satu marketplace otomotif terbesar di Asia Tenggara.

Selain itu, di dalam portfolio aktif Alpha JWC Ventures juga terdapat 27 perusahaan “calon Unicorn” atau Centaur dengan valuasi ratusan juta dolar AS, seperti marketplace B2B FMCG terbesar Indonesia GudangAda. Modalku, sebuah platform P2P untuk UKM dengan cakupan Asia Tenggara, produsen FMCG sehat Lemonilo, dan startup e-grocery Sayurbox

Dari portfolio tersebut Alpha JWC Ventures memiliki kinerja mentereng dengan hasil return yang konsisten berada di kuartil teratas di antara investor-investor sejenis lainnya di dunia.

Per November 2022, nilai aset bersih (Net Asset Value/NAV) meningkat 10,5% year-on-year untuk Fund 1 (Vintage 2016) dan tumbuh 8,2% yoy untuk Fund 2 (Vintage 2019).

Atas pertimbangan di atas JWC Capital Ventures meraih penghargaan Best Ventures Capital pada ajang CNBC Indonesia Award 2022.

error: Content is protected !!