redaksiutama.com – Bus listrik dari anak usaha PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), yakni PT VKTR Teknologi Mobilitas akan wira-wiri di Jakarta. Rencananya akan meluncur untuk transportasi di Jakarta pada awal tahun 2023.
Sebagai informasi, PT VKTR Teknologi Mobilitas sendiri memang bekerja sama dengan perusahaan mobil listrik asal China, BYD Automobile Co Ltd dalam pengadaan bus listrik.
Direktur Utama PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) Anindya Novyan Bakrie mengatakan akan ada 22 bus listrik tambahan yang dipesan oleh Transjakarta untuk menambah armada bus listrik di Jakarta. Sementara sebelumnya perusahaan telah meluncurkan 30 unit bus listrik yang sudah dipakai Transjakarta juga.
“Tujuan untuk bus listrik yang paling penting (selain) produk luar biasa dari BYD pasang paling besar atau salah satu paling besar di dunia, ini transportasi publik paling penting itu keamanan dan kenyamanan. Hal ini membuat kami dan BYD percaya diri. Intinya kita sekarang sudah jual 30 bus, sudah bisa dilihat di Transjakarta, dan tambah 22 bus lagi,” tuturnya dalam public expose secara virtual, Selasa (13/12/2022).
Rencananya, akan ada ratusan bus listrik yang sudah ditenderkan dengan Transjakarta. “Intinya akan ada ratusan tahun depan yang ditenderkan dan niat daripada Transjakarta selama 7 tahun 10 ribu busnya ingin dielektrifikasi, jadi pangsa pasarnya sangat besar,” ujarnya.
Anindya menyebut PT VKTR Teknologi Mobilitas ke depan juga memiliki rencana untuk memproduksi atau menjadi distribusi mobil dan motor listrik. Hanya saja saat ini pihaknya masih fokus dalam menjadi distributor bus listrik.
“Kita tentu menginginkan masuk ke sana tetapi fokus dulu kepada bus dan truk kalau bus itu ada 12 meter dan 7 meter. Sekelas mikrolet juga ada nantinya fokusnya ke sana. Fokusnya untuk B to B dulu sebelum ke B to C,” ucapnya.
“Bukan berarti B to C tidak menarik, sangat menarik tetapi perlu dipikirkan komponennya, perlu dipikirkan distribusinya, brandingnya, financenya,” ungkapnya.
Kemudian, Direktur Utama PT VKTR Teknologi Mobilitas Gilarsi W. Setijono mengatakan 22 bus listrik itu akan diluncurkan rencananya awal tahun 2023.
“Diharapkan di kuartal I 2023. Saat ini, VKTR dalam tahap menyediakan bus sesuai kebutuhan klien (Transjakarta) dengan cara impor langsung bus CBU (completely built-up) dari BYD,” jelasnya kepada.
Sebelumnya, PT VKTR Teknologi Mobilitas dan BYD telah meluncurkan 30 unit bus listrik untuk Transjakarta, guna melayani transportasi warga ibukota.
Saat itu, VKTR juga berencana melakukan kerja sama dengan pelbagai pihak, sebagai salah satu strategi Perseroan untuk melakukan lokalisasi teknologi dan pengembangan ekosistem elektrifikasi transportasi untuk produk-produk manufakturnya.
Selain dengan BYD Auto, VKTR telah menandatangani kerja sama dengan produsen baterai ramah lingkungan asal Inggris BritishVolt, perusahaan karoseri Tri Sakti, perusahaan teknologi heavy mobility dari Inggris Equipmake, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dan sejumlah pihak lainnya.
“Seluruh kerja sama ini dilakukan untuk membangun ekosistem elektrifikasi transportasi di Indonesia secara lengkap, dari hulu hingga ke hilir,” ujar Gilarsi, Jumat (17/6).
