100 Wirausahawan Baru di Trenggalek Kembali Dilatih, Dituntun Melek Teknologi Digital dan Berinovasi

SURYA.CO.ID, TRENGGALEK – Sebanyak seratus wirausahawan baru di Kabupaten Trenggalek kembali dilatih dalam program “Business Bootcamp Perempuan Hebat Trenggalek Meroket”. Pelatihan yang difasilitasi oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan itu digelar mulai Senin (8/8/2022), hingga beberapa hari ke depan. 

Seratus orang itu merupakan sebagian kecil dari ribuan wirausahawan baru yang telah dilatih sejak 2021. 

Pj Sekda Kabupaten Trenggalek, Andriyanto menjelaskan, pelatihan kali ini menitikberatkan pada pemanfaatan teknologi digital dan inovasi produk. 

“Karena sekarang era berwirausaha sudah berbeda. Tuntutannya juga sudah berubah,” kata Andriyanto, yang membuka kegiatan itu. 

Pemanfaatan teknologi yang akan diajarkan dalam pelatihan itu meliputi berbagai hal. Mulai dari cara menampilkan produk dalam bentuk foto atau video yang ciamik, hingga tata cara mempromosikannya via media sosial dan digital yang menarik.

Andriyanto menjelaskan, para peserta pelatihan merupakan calon wirausahawan dan wirausahawan baru yang baru merintis bisnis. Pengalaman mereka soal berwirausaha umumnya masih minim. Sehingga, pelatihan itu bisa menjadi bekal mereka untuk memulai atau menaikkelaskan usahanya. 

Mayoritas para peserta pelatihan adalah perempuan. Hal itu selaras dengan program Pemkab Trenggalek untuk memunculkan 5 ribu wirausahawan baru setiap tahunnya. 

Pada 2021, jumlah wirausahawan yang telah dilatih lebih dari 5 ribu orang. 

Andriyanto mengatakan, para peserta juga dipacu untuk memunculkan inovasi dalam pelatihan itu. Inovasi itu bisa berupa sentuhan-sentuhan baru dalam produk hingga proses pengemasan yang berbeda dari lainnya.

“Kami juga akan memfasilitasi para peserta pelatihan untuk bisa memasukkan produknya di e-katalog. Sehingga pemkab bisa memanfaatkan untuk pengadaan barang atau jasa,” tutur dia. 

Dalam jangka panjang, pemkab berharap banyaknya wirausahawan baru bakal mempercepat pergerakan ekonomi di Kabupaten Trenggalek. 

“Akhirnya bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi. Putaran uang di Trenggalek juga akan meningkat. Dan akhirnya kesejahteraan masyarakat bisa lebih bagus,” ujarnya. 

Kepala Dinas Komidag Kabupaten Trenggalek, Agoes Setiono menjelaskan, sebanyak 5.055 perempuan telah dilatih dan didampingi para mentor selama 2021. 

Pada tahun ini, pihaknya juga menargetkan jumlah yang kurang lebih sama untuk dilatih dan didampingi secara intens. Mayoritas dari mereka yang telah didampingi, kata dia, kini telah mengembangkan usaha di berbagai bidang.


Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!