Profesi sebagai Tentara Negara Indonesia (TNI) ternyata memiliki jenjang karier juga, lo. Yuk, simak penjelasan lengkap mengenai urutan pangkat TNI AD, AL, dan AU berikut ini!
Secara umum jenjang karier di TNI Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU) sebenarnya sama saja.
Perbedaannya hanya terletak pada beberapa istilah atau penyebutan jabatan saja.
Sementara untuk urutan pangkat TNI, ketiganya sama-sama terbagi menjadi delapan taraf.
Urutan Pangkat TNI AD, AL, & AU
1. Pangkat Kehormatan
Jenjang paling atas adalah pangkat kehormatan yang terdiri dari Jenderal Besar (AD) atau Laksamana Besar (AL) atau Marsekal Besar (AU).
Pemberian pangkat tertinggi ini khusus untuk perwira yang berjasa besar bagi negara.
Di Indonesia sendiri sejauh ini baru ada tiga nama yang berhasil mendapatkan pangkat kehormatan.
Mereka adalah Jenderal Besar Soedirman, Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, dan Jenderal Besar Soeharto.
2. Perwira Tinggi
Berikutnya ada taraf Perwira Tinggi yang terbagi menjadi empat jenjang jabatan.
Di TNI AD jenjangnya adalah Brigadir Jenderal, Mayor Jenderal, Letnan Jenderal, dan yang tertinggi adalah Jenderal.
Lalu di TNI AL jenjangnya terbagi menjadi Laksamana Pertama, Laksamana Muda, Laksamana Madya, dan Laksamana.
Sementara di TNI AU jenjang pangkatnya adalah Marsekal Pertama, Marsekal Muda, Marsekal Madya, lalu yang tertinggi Marsekal.
Semakin tinggi jabatannya, jumlah lambang bintang di pakaian mereka juga akan semakin banyak, Sahabat 99.
3. Perwira Menengah
Pada jenjang Perwira Menengah, pangkatnya terbagi menjadi Mayor, Letnan Kolonel, serta Kolonel.
Penyebutan pangkatnya sama saja baik di TNI AD, AL, maupun AU.
Sementara lambang pangkatnya adalah bunga melati emas dengan jumlah tertinggi tiga untuk posisi Kolonel.
Selain tentara yang berkarier dari nol, jenjang kepangkatan ini juga berisi para taruna taruni lulusan Akademi TNI.
4. Perwira Pertama
Jenjang berikutnya yang berada di posisi empat adalah Perwira Pertama.
Urutan pangkat TNI di jenjang satu ini terdiri dari Letnan Dua, Letnan Satu, dan Kapten.
Lambang jenjang karier Perwira Pertama ditandai dengan lambang garis emas atau hitam.
Sebagai catatan, gaji TNI dengan pangkat Kapten pasti akan lebih tinggi daripada Letnan Dua, Sahabat 99.
5. Bintara Tinggi
Pada struktur kepangkatan Bintara Tinggi hanya ada dua pangkat, yakni Pembantu Letnan Dua dan Pembantu Letnan Satu.
Lambang jabatan ini adalah garis bergelombang dengan warna emas atau hitam.
Garis gelombang warna emas terpakai untuk Pakaian Dinas Upacara (PDU) dan Pakaian Dinas Haria (PDH).
Sementara garis gelombang warna hitam untuk Pakaian Dinas Lapangan (PDL).
6. Bintara
Selanjutnya ada jenjang kepangkatan Bintara yang terbagi menjadi empat pangkat.
Mulai dari yang paling rendah ada Sersan Dua, Sersan Satu, Sersan Kepala, lalu Sersan Mayor.
Sebagai catatan, posisi ini tidak hanya berisi mereka yang mendapat promosi dari jenjang Tamtama Kepala, lo.
Ada juga para lulusan SMA yang telah menjalani pendidikan di Sekolah Calon Bintara (Secaba) selama lima bulan.
7. Tamtama Kepala
Urutan pangkat TNI ketujuh adalah jenjang Tamtama Kepala.
Jenjang satu ini berisi tiga pangkat, yakni Kopral Dua, Kopral Satu, dan Kopral Kepala.
Lambang pangkatnya adalah garis seperti huruf V yang berwarna merah.
8. Tamtama
Kemudian jenjang terendah dalam urutan pangkat TNI adalah Tamtama.
Pangkat di jenjang ini terbagi menjadi tiga, yakni Prajurit Dua, Prajurit Satu, dan Prajurit Kepala.
Khusus untuk TNI AL, penyebutannya adalah Kelasi Dua, Kelasi Satu, dan Kelasi Kepala.
Jenjang ini berisi lulusan SMP/sederajat yang mendapat pendidikan di Sekolah Calon Tamtama (Secata) selama enam bulan.
***
Bagaimana, kamu tertarik berkarier sebagai anggota TNI?
Semoga informasinya bermanfaat ya, Sahabat 99.
Kamu tertarik untuk tinggal di kawasan Botania Lake Residence?
Temukan penawaran menariknya di 99.co/id dan Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu!
Artikel ini bersumber dari www.99.co.