redaksiutama.com – “Satu terkait dengan penurunan stunting, kedua terkait dengan membangun integritas. Dua hal ini penting,” kata Ganjar dalam acara Lokakarya di Kantor Gubernur Sulbar, Jalan Abdul Malik Pattana Endeng, Rangas, Simboro Dan Kepulauan, Kabupaten Mamuju, Sulbar, Senin (10/10/2022).
“Maka saya ajak kawan-kawan saya dari Bappeda, dari dinas pendidikan, UMKM, kesehatan, urusan perempuan anak, inspektorat, kita ajak semuanya nanti mereka sharing bagaimana teknis-teknisnya dilakukan,” sambung Ganjar.
Kepada jajaran pemerintahan Sulbar, Ganjar menakankan bahwa ada tiga hal terpenting untuk mengatasi dan mencegah persoalan stunting. Yakni ketersediaan data, treatment ke masyarakat, dan kolaborasi.
“Yang penting satu, kalau stunting tadi data. Dua kemudian treatment, tiga kemudian kolaborasi antar OPD (Organisasi Perangkat Daerah),” kata Ganjar.
Adapun sebelumnya, Jateng di bawah kepemimpinan Ganjar berhasil menurunkan angka prevalensi stunting dari angka 27,7 persen menjadi 20,9 persen pada 2021 berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI).
Ganjar mampu menurunkan prevalensi stunting dengan menjalankan sejumlah program, yakni Remaja dan Bimbingan Perkawinan (Binwin) Pra Nikah, Jo Kawin Bocah, 5 Ng, Kader PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga). Ganjar juga membentuk tim percepatan penurunan stunting.
Sementara terkait membangun integritas, Ganjar menyebut yang terpenting adalah contoh dari pimpinan daerah. Menurut Ganjar, integritas yang bagus bisa didapatkan dari pemimpin yang juga berintegritas.
“Kalau membangun integritas harus dimulai dari contoh. Contoh itu mesti konsisten, bagaimana tidak korupsi, bagaimana tidak menerima gratifikasi, pelaporan LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara) dan itu tentu menjadi semangat,” kata Ganjar.
Pada 2019 lalu Pemprov Jateng dinobatkan sebagai provinsi paling berintegritas berdasarkan Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan raihan 78,26 persen. Kemudian disusul Jawa Timur, Sumatera Barat, dan Gorontalo.
Selain menurunkan stunting dan membangun integritas, Ganjar juga sharing pengalaman memberdayakan UMKM lewat Lapak Ganjar dan menyediakan sekolah menengah gratis untuk siswa dari keluarga tidak mampu melalui SMKN Jateng.
Menurut Ganjar, capaian tersebut juga dapat diraih oleh Sulbar bersama DPRD-nya. Ganjar menyebut Sulbar punya potensi yabg bagus karena memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang hebat.
“Ini momentum yang cukup bagus karena Sulawesi Barat sebagai provinsi yang masih muda punya potensi yang hebat, SDM-nya hebat, tinggal kita butuh sepakat metode dan metodelogi untuk lari cepat. Dan lari cepat itu mestinya lebih revolusioner dan progresif, itu yang penting,” pungkasnya.
