Fauna asiatis adalah hewan yang menghuni kawasan Indonesia bagian barat. Yuk, kenali karakteristik hingga contoh hewannya lebih lanjut dalam ulasan berikut ini!
Menurut situs Kominfo, Indonesia memiliki 500 jenis mamalia, 4.000 jenis ikan, 1.600 jenis burung, 1.000 jenis reptil dan amfibi, serta 200 ribu jenis serangga.
Seluruh hewab tersebut kemudian terbagi menjadi tiga tipe, yaitu australis, asiatis, dan peralihan.
Penasaran apa itu fauna asiatis dan contohnya yang benar?
Langsung saja simak ulasan selengkapnya dalam artikel berikut, ya!
Apa yang Dimaksud Fauna Asiatis?
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, hewan-hewan yang ada di Indonesia terbagi menjadi tiga kelompok.
Pembagian ini sejatinya berdasarkan pada letak geografis mereka, yakni barat, tengah, dan timur.
Nah, yang dimaksud tipe fauna asiatis adalah hewan yang berasal dari Indonesia bagian barat.
Ini meliputi pulau Jawa, Sumatra, Bali, Kalimantan, dan pulau kecil di sekitarnya.
Wilayah penyebaran fauna asiatis berbatasan dengan fauna peralihan yang berada di bagian tengah.
Batasnya adalah garis khayal yang lebih kita kenal sebagai garis Wallace.
Garis ini membentang dari ujung utara Kalimantan dan Sulawesi, menuju ke selatan, melalui selat Makasar dan melewati selat antara Bali-Lombok.
Ciri-Ciri Fauna Asiatis
Lantas, bagaimana membedakan tipe fauna asiatis dari yang lainnya?
Salah satu ciri yang bisa kamu cermati adalah bentuknya mirip dengan hewan dari Benua Asia secara keseluruhan.
Bahkan, sebagian dari hewan-hewan ini bisa kamu temukan di negara-negara Asia lainnya.
Namun, ciri-ciri fauna asiatis yang utama adalah sebagai berikut:
- Meliputi binatang mamalia yang tubuhnya besar dan terlihat kuat
- Tidak ada hewan yang memiliki kantung di tubuhnya
- Banyak jenis kera dan reptil dari wilayah Indonesia bagian barat
- Burung-burungnya memiliki suara merdu, tetapi warna bulunya kurang cerah
- Jenis ikannya kebanyakan berasal dari air tawar
- Banyak jenis fauna endemik yang hanya hidup di wilayah tertentu
Contoh Fauna Asiatis
1. Mamalia
Contoh fauna asiatis yang termasuk mamalia meliputi gajah, macan, tapir, badak, monyet, orang utan, harimau, dan lainnya.
Beberapa mamalia ini merupakan fauna endemik yang tidak bisa kamu temukan di kawasan lainnya.
Misalnya saja gajah Sumatera yang terkenal memiliki kulit abu terang dan kuping yang terlihat depigmentasi.
Bobot gajah ini mencapai 3-5 ton dengan tinggi 2-3 meter ketika memasuki usia dewasan.
Selain itu, ada juga bekantan alias Nasalis larvatus yang hanya bisa kamu temukan di pulau Kalimantan.
Jenis kera satu ini memiliki hidung besar dengan bulu kekuningan mirip rambut bule.
2. Reptil
Selanjutnya, dari kelompok reptil ada biawak, trenggiling, buaya, ular, dan lainnya.
Trenggiling adalah hewan yang seluruh tubuhnya tertutup oleh keratin berbentuk sisik.
Ia memiliki lidah panjang dengan air liur lengket untuk menangkap semut dan serangga di bawah tanah.
Sayangnya, trenggiling termasuk hewan yang terancam punah karena sering diburu untuk diambil sisiknya.
3. Burung
Contoh fauna asiatis yang tergolong burung adalah elang bondol, jalak, merak, ayam hutan, kutilang, dan lainnya.
Namun, yang paling terkenal adalah elang bondol karena merupakan maskot ibu kota Jakarta.
Burung satu ini lebih sering terlihat di kawasan pesisir dengan perairan yang bersih seperti Kepulauan Seribu.
Sebagai catatan, elang bondol termasuk hewan dilindungi berdasarkan UU No.5 Tahun 1990 dan diatur dalam PP No.106 Tahun 2018.
4. Ikan
Hampir semua jenis ikan yang tergolong tipe fauna asiatis hidup di air tawar.
Mulai dari ikan mujair, pesut alias lumba-lumba air tawar, hingga arwana.
Ini karena wilayah Indonesia bagian barat memiliki banyak sungai, danau, hingga sumur.
***
Semoga informasinya bermanfaat ya, Property People.
Simak artikel menarik lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia.
Jangan lupa, kunjungi 99.co/id dan Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu untuk menemukan hunian impian.
Ada berbagai penawaran properti menarik seperti kawasan Mutiara Pancoran Mas.
Artikel ini bersumber dari www.99.co.