Tak Hanya Raih Medali Emas, Ni Nengah Widiasih Juga Pecahkan Rekor ASEAN Para Games

Tak Hanya Raih Emas, Ni Nengah Widiasih Juga Pecahkan Rekor ASEAN Para Games

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, SOLO – Atlet para-angkat berat (para-power lifting) Indonesia, Ni Nengah Widiasih meraih medali emas saat tampil di nomor +45kg ASEAN Para Games 2022.

Ni Nengah Widiasih mendapatkan dua medali emas pada nomor ini dari total angkatan 97 kg dan angkatan terbaik 97 kg yang juga sekaligus memecahkan rekor angkatan ASEAN Para Games 2017 yang juga kala itu dicatatkan oleh Ni Nengah Widiasih.

Meski sukses meraih medali emas, Widiasih mengaku tampil belum maksimal sehingga dua angkatan terakhir tak bisa ia lakukan dengan sempurna.

Baca juga: ASEAN Para Games 2022 – Sukses di Nomor 100 Meter, Sapto Bidik Emas di Nomor 200 Meter dan Estafet

“Saya minta maaf untuk masyarakat Indonesia mungkin hari ini saya tidak bisa tampil maksimal, tidak sebaik seperti bulan lalu waktu ikut kualifikasi waktu di Korea. Puji Tuhan hari ini saya masih diizinkan oleh tuhan mengibarkan bendera merah putih dan menyanyikan lagu Indonesia raya,” kata Widiasih seusai pertandingan di Paragon Hotel, Solo, Senin (1/8/2022).

“Terima kasih atas doanya, ini akan jadi PR buat saya kedepannya karena diangkatkan dua terakhir saya di diskualifikasi mungkin kondisi bahu saya tidak fit tapi itu bukan jadi alasan karena biar bagaimanapun yang pertandingan, siap tidak siap, sakit tidak sakit harus saya hadapi tapi sejujurnya kondisi bahu saya memang kurang baik. Puji tuhan hari ini saya bisa menyumbangkan dua medali emas untuk Indonesia,” lanjut dia.

Baca juga: ASEAN Para Games 2022 – Chemistry Ni Made Arianti Bersama Bayu Hasilkan Medali Emas Lari 100 Meter

“Saya memperbaiki rekor saya, karena rekor sebelumnya atas nama sendiri dan hari ini memperbaiki lagi. Sebelumnya 95kg ASEAN para games 2017,” jelasnya.

Lebih lanjut Widiasih turut menjelaskan mengapa dirinya yang biasa tampil di kelas 41 kg justru tampil di kelas 45 kg pada ASEAN Para Games 2022.

Memberikan peluang kepada atlet lainnya yakni Eneng untuk tampil pada kelas 41 kg jadi alasannya.

“Ya saya main di 45kg hanya di ASEAN Para Games ini karena kan kita punya atlet di kelas 41, atlet baru jadi di yang main di kelas 41 terus saya main di kelas 45. Jadi untuk pertandingan selanjutnya saya tetap main di 41 karena saya merasa di 41 lebih baik buat saya,” ujar Widiasih.

Setelah ajang ini, Widiasih bakal kembali fokus untuk mempersiapkan diri lantaran pada tahun depan banyak kejuaraan yang harus ia ikuti.

“Tahun depan malah kejuaraan banyak salah satunya kualifikasi world championship, di pertengahan tahun ada World Championship yang pasti habis ini tidak bisa santai harus mempersiapkan untuk tahun depan,” katanya.


Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!