Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bicara soal fashion seolah tak ada habisnya.
Event yang berkaitan dengan fashion pun banyak digandrungi oleh para fashion enthusiast, baik dari kalangan anak muda hingga dewasa.
Bahkan belakangan ini, tren fashion muslim juga semakin melejit dengan hadirnya berbagai busana unik kekinian, namun tak menanggalkan kesan muslimah.
Bersamaan dengan itu, komunitas-komunitas para pegiat fashion pun mulai tumbuh.
“Memang hadirnya komunitas dapat menjadi wadah yang efektif untuk para fashion enthusiast dalam berbagi informasi terbaru soal dunia fashion,” kata Tri Susanti, Ketua Komunitas Tuneeca Lovers Community (TLC) kepada wartawan, Minggu (28/8/2022).
Dikatakannya, rutinitas yang tak boleh dilewatkan dalam komunitas adalah agenda kopdar atau kopi darat saat anggota komunitas akan bertemu dan membahas banyak isu terkini sehingga kopdar fashion sendiri menjadi yang tak pernah sepi.
Dunia fashion yang dinamis menuntut setiap orang yang terlibat di dalamnya untuk terus mengikuti tren.
Ini juga yang mendasari digelarnya Kopdar Merdeka bersama Tuneeca dan TLC Solo Raya.
Kopdar yang diinisiasi oleh anggota komunitas Tuneeca Lovers Community (TLC) ini bermaksud untuk mempertemukan para anggota komunitas dari berbagai wilayah seperti mulai dari Yogyakarta, Ambarawa, Magelang, Semarang, Cepu, Ponorogo sampai Surabaya.
“TLC Sendiri merupakan komunitas dari brand lokal bernama Tuneeca.
Anggota TLC merupakan para pecinta dan customer yang dikenal sangat loyal dan menyukai brand tersebut. Kami menggelar kopdar untuk mempertemukan anggota komunitas yang tersebar di berbagai wilayah tadi. Total peserta ada sampai 70 orang,” kata Tri Susanti, Minggu (28/8/2022).
Tri Susanti menuturkan, pihaknya bekerjasama dengan beberapa anggota TLC Solo dan acara diselenggarakan pada 21 Agustus 2022 di Solo Square.
Baca juga: Terbitkan Koleksi NFT, Fashion Designer Indonesia Kini harus Melek Metaverse
Acara kopdar seperti ini bisa jadi salah satu ajang mereka untuk menjalin silaturahmi.
“Harapan diselenggarakan acara ini agar para anggota komunitas dapat bertatap muka dan menjalin silaturahmi yang sempat tertunda akibat pandemi. Dan diharapkan bisa menjadi awal untuk diselenggarakan lagi acara-acara dengan tajuk serupa,” papar Ibrahim, Direktur Tuneeca.
Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.
