Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) ke-13 Politeknik se-Indonesia kembali digelar oleh Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban), Kalimantan Selatan pada 14—20 Juli 2022.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Kiki Yuliati mengatakan Porseni merupakan kegiatan penting dalam keseluruhan proses pendidikan mahasiswa di pendidikan tinggi vokasi.
Kiki Yuliati mengatakan ajang ini untuk menyiapkan generasi sehat yang kelak akan berkontribusi bagi pembangunan bangsa.
“Bukan hanya akan menguatkan jiwa dan raga para mahasiswa pesertanya, tetapi juga akan menguatkan jalinan rasa persaudaraan sebangsa dan setanah air,” tutur Kiki Yuliati melalui keterangan tertulis, Minggu (17/7/2022).
Baca juga: Kemendikbudristek: 192 Ribu Sekolah Telah Menerapkan Kurikulum Merdeka
Melalui pengalaman mengikuti Porseni, Kiki menilai mahasiswa Politeknik akan menjadi lebih siap, lebih sehat dan lebih berdaya saing guna menyongsong masa depannya.
Para mahasiswa akan memiliki jejaring sesama mahasiswa politeknik di Indonesia yang dibingkai dalam ragam interaksi budaya sehingga tumbuh kebersamaan dan jiwa sportif yang sehat.
“Ditjen Diksi sangat mendukung kegiatan Porseni ke-13 ini, kami juga mengapresiasi tuan rumah Politeknik Negeri Banjarmasin sekaligus berterima kasih kepada seluruh pimpinan Politeknik negeri yang telah berpartisipasi dalam acara ini,” katanya.
Ajang ini secara resmi dibuka langsung oleh Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, di GOR Hasanuddin, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Porseni Politeknik se-Indonesia merupakan ajang berbagai cabang (multievent) olahraga dan seni nasional yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali.
Porseni ke-13 diikuti oleh 50 kontingen dari politeknik se-Indonesia yang terdiri atas mahasiswa dan pejabat (officials) sebanyak 2.500 orang.
Mereka akan bertanding di 15 cabang olahraga dan tujuh bidang seni. Adapun 15 cabang olahraga tersebut adalah bola voli di dalam ruangan (indoor), futsal, taekwondo, pencak silat, karate, panjat dinding, atletik, dan bola basket.
Lalu bridge, bulu tangkis, catur, olahraga elektronik (e-sport), kempo, tenis meja, dan bola voli pasir. Sementara tujuh cabang seni yang dipertandingkan, yakni fotografi, kaligrafi, karikatur, monolog, puisi, bernyanyi solo, dan monolog (stand up).
Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.