Peran Penting Keluarga Penuhi Gizi Anak Sejak Usia Dini

Jumat, 29 Juli 2022 – 07:00 WIB

VIVA Lifestyle – Stunting masih menjadi salah satu permasalahan yang menghalangi potensi optimal anak-anak sebagai penerus generasi Bangsa Indonesia. Tiga dari 10 anak Indonesia diperkirakan mengalami stunting pada 2021. 

Meskipun hasil survei status gizi menunjukkan penurunan dari tahun ke tahun, jumlah anak stunting sangat bervariasi antar daerah dan masih dikategorikan sebagai masalah kesehatan masyarakat berat menurut ambang batas WHO yaitu 20%. 
 
“Upaya peningkatan pengetahuan dan pemahaman keluarga serta komunitas sangat penting dilakukan dalam upaya pencegahan stunting dan mempersiapkan anak Indonesia agar tumbuh optimal menjadi generasi maju. Kami melihat bahwa salah satu dari lima pilar Percepatan Penurunan Stunting menekankan tentang pentingnya peningkatan komunikasi perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat,” ujar Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, M.Agr., dalam acara virtual peluncuran ‘Buku Seri Cegah Stunting’, baru-baru ini.

Senada, Ketua Pusat Kesehatan dan Gizi Manusia, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada (PKGM, FK-KMK, UGM) Dr. Siti Helmyati, DCN., M.Kes., menjelaskan, pentingnya peran keluarga dan komunitas dalam mendukung pencegahan serta penanganan stunting di Indonesia. 

“Kami menilai bahwa perlu adanya upaya untuk mendukung Kader Posyandu dan tim pendamping keluarga agar dapat melakukan edukasi gizi di level keluarga dan masyarakat, dengan dibekali media edukasi yang berisi informasi-informasi penting dan tepat terkait dengan pencegahan stunting serta informasi yang aplikatif khususnya terkait pada periode 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak,” ujar Siti 

Peran Penting Keluarga Penuhi Gizi Anak Sejak Usia Dini

Sebab, lanjut Siti, salah satu kunci dalam upaya mengatasi stunting umumnya adalah pemahaman yang cukup terkait perkembangan anak oleh orang tua, hingga pentingnya deteksi dini yang dilakukan oleh Kader Posyandu sebagai pendamping masyarakat. Untuk itu pihaknya menyusun “Buku Seri Cegah Stunting” yang terdiri atas 4 seri.

Pertama, Pengenalan untuk Keluarga dan Komunitas. Kedua, Gizi untuk Ibu Hamil dan Menyusui. Ketiga, Menu Lokal untuk Anak Usia 6-11 Bulan. Dan terakhir, menu Lokal untuk Anak Usia 1-5 Tahun, Keempat seri buku ini juga dapat mudah dipahami, dimana bukan hanya memberi pemahaman tentang stunting dan dampaknya terhadap kesehatan masa depan anak, namun juga berisi tentang peran penting nutrisi.

Artikel ini bersumber dari www.viva.co.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!