Tidak banyak yang tahu, sebenarnya landasan Soekarno-Hatta alias Soetta bukanlah bandara tertua dan pertama di Indonesia. Sebelumnya, ada lapangan terbang Kemayoran yang sudah berdiri sejak era penjajahan Belanda. Ini dia sejarahnya!
Lapangan terbang Kemayoran dibangun pada tahun 1934, enam tahun sebelum Indonesia merdeka.
Melansir dari kumparan.com, pembangunannya dilakukan oleh pemerintah Belanda.
Sementara, pengelolaannya berada di bawah kekuasaan Koninklijke Nederlands Indische Luchtvaart Maatschappy (KNILM).
Lantas, bagaimanakah nasib bandara tertua dan pertama di Indonesia ini?
Yuk, simak kisah selengkapnya dalam artikel di bawah ini, Property People.
Napak Tilas Bandara Tertua dan Pertama di Indonesia
Bandara Kemayoran resmi beroperasi untuk pertama kalinya pada 8 Juli 1940.
Kala itu, pemerintah Belanda meresmikannya sebagai bandara internasional pertama di tanah air.
Lalu, dua hari sebelum peresmian, pesawat DC-3 yang terbang dari lapangan udara Tjililitan menjadi yang pertama mendarat di atasnya.
Selama masa penjajahan Belanda, bandara ini menyajikan atraksi airshow di hari ulang tahun Ratu Belanda.
“Selain digelar pesawat-pesawat milik KNILM, pesawat-pesawat pribadi dari Aeroclub di Batavia juga meramaikannya,” tulis keterangan resmi PPK Kemayoran, dilansir dari kompas.com, Rabu (31/8/2022).
Selama perang Asia Pasifik, bandara Kemayoran menjadi saksi pertempuran udara Belanda dan Jepang.
Bahkan, pada Februari 1942 dua DC-5, dua Brewster, dan sebuah F-VII sampai rusak berat akibat serangan udara.
Keriuhan di bendara tertua Indonesia ini terus berlanjut hingga masa penjajahan Jepang.
“Setelah Jepang menyerah, giliran pesawat-pesawat Sekutu yang datang ke Kemayoran,” demikian keterangan lebih lanjut dari sumber yang sama.
Sudah Tidak Lagi Beroperasi
Ketika Indonesia merdeka, bandara Kemayoran menjadi saksi lahirnya maskapai Garuda Indonesia.
Pesawat modern komersil pun perlahan mulai memenuhinya untuk melayani penerbangan domestik maupun internasional.
“Berbagai Kepala Negara dunia juga pernah menginjakkan kakinya di bandara Kemayoran dengan diselenggarakannya even tingkat internasional,” jelas keterangan dari PPK Kemayoran.
Salah satu even tingkat internasional ini adalah Konfrensi Asia Afrika yang berlangsung pada era kepemimpinan Soekarno.
Kesibukan bandara Kemayoran ini membuat pemerintah membuka Halim Perdanakusuma sebagai lapangan udara internasional di tahun 1974.
Sayangnya, bandara tertua dan pertama Indonesia ini sudah berhenti beroperasi.
Bandara Kemayoran resmi ditutup pada 31 Maret 1985 dengan pesawat DC-3 Dakota menjadi yang terakhir melintasi landasannya.
Alasan utama penutupannya adalah pemerintah ingin menjadikannya sebagai kawasan pembangunan terpadu.
Kini, di atas lahannya berdiri kompleks Pekan Raya Jakarta dan Kotabaru Kemayoran.
Namun, beberapa bangunan yang dulunya terminal dan ruang tunggu terminal masih berdiri kokoh meski tidak terurus.
***
Semoga informasinya bermanfaat untukmu ya, Sahabat 99.
Simak artikel menarik lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia.
Jangan lupa, kunjungi 99.co/id dan Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu untuk menemukan hunian impian.
Ada berbagai penawaran properti menarik seperti kawasan Mutiara Pancoran Mas.
Artikel ini bersumber dari www.99.co.