Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menutup operasional penyelenggaraan ibadah haji tahun 1443 H/2022 M.
Dirinya berharap para jemaah haji Indonesia mendapatkan kemabruran setelah menjalankan ibadah di Tanah Suci.
“Dengan mengucap syukur alhamdulillah, operasional haji 1443 H saya nyatakan selesai,” ujar Yaqut di Asrama Haji Pondok Gede, Kamis (18/8/2022).
“Kita berharap jemaah dan petugas yang melayani jemaah bisa mendapatkan haji mabrur. Semoga bangsa yang kita cintai semakin maju dan diberkati Allah. Pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat,” tambah Yaqut.
Baca juga: Menteri Agama: Kuota Haji Indonesia Tahun Depan Bakal Dinaikkan
Yaqut mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo atas arahan dan petunjuknya sehingga haji bisa berjalan tuntas dan baik.
Selain itu, Yaqut juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada sejumlah pihak.
“Terima kasih untuk Ketua dan Wakil Ketua DPR RI yang selalu memberikan support. Termasuk pimpinan Komisi VIII, secara khusus yang saat ini menjadi Wakil Ketua MPR RI, yang luar biasa enggagement kepada kita, memberi arahan dan solusi atas beragam kebuntuan,” kata Yaqut.
Politikus PKB ini juga menyampaikan terima kasih kepada Menko PMK Muhadjir Efendi. Selama Gus Men bertugas sebagai Amirul Haj, Menko PMK menggantikannya sebagai Menag adinterim.
Serta Menteri Kesehatan yang telah mengirimkan petugas kesehatan yang sangat dedikatif, luar biasa, dengan semangat juang tinggi.
Menag juga menyampaikan terima kasih kepada Menteri Luar Negeri dan Menteri Perhubungan beserta jajarannya.
Baca juga: Indonesia Minta Kuota Khusus Lansia untuk Haji Tahun Depan
“Alhamdulillah, karena solusi yang diberikan Menhub, akhirnya bandara Surabaya bisa digunakan untuk memberangkatkan jemaah,” sebutnya.
Selain itu, Yaqut juga menyampaikan terima kasih secara khusus kepada Polri dan TNI.
Petugas dari Polri dan TNI yang tergabung dalam tugas pelindungan jemaah (linjam) telah bekerja total, sehingga hampir tidak ada kasus-kasus yang menonjol dan serius terkait keamanan jemaah.
Penutupan tersebut dihadiri Wakil Ketua MPR yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Komisi VIII Yandri Susanto, Sekjen Kemenag Nizar, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Dirjen Dukcapil Kemendagri, serta perwakilan dari maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Saudia Airlines.
Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.